
Black Sabbath Gelar Konser Reuni, Rayakan Metal!
Black Sabbath Gelar Konser Reuni, Rayakan Metal!

Black Sabbath Legenda Heavy Metal Kembali Mengejutkan Penggemar Musik Keras Dengan Pengumuman Konser Reuni Pada Rabu (5/2/2025). Melalui unggahan di akun media sosial resminya, band ikonik asal Birmingham ini mengonfirmasi akan menggelar pertunjukan bertajuk Back to Beginning. Konser ini akan menjadi momen bersejarah karena menampilkan seluruh anggota formasi awal mereka. Acara tersebut di jadwalkan berlangsung pada 5 Juli 2025 di Villa Park, Birmingham, yang juga merupakan kota asal band ini. Para penggemar musik metal kini memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan kembalinya kuartet legendaris yang telah membentuk dasar genre ini. Ozzy Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bil Ward (drum) akan tampil bersama dalam satu panggung untuk pertama kalinya sejak tahun 2004. Kehadiran formasi lengkap ini tentunya menjadi daya tarik utama bagi pencinta Black Sabbath. Hal ini mengingat berbagai dinamika yang terjadi di antara para personelnya dalam beberapa dekade terakhir.
Selain menjadi reuni bersejarah, Back to Beginning juga akan menjadi penampilan pertama Black Sabbath sejak menyelesaikan tur dunia perpisahan mereka bertajuk The End pada Februari 2017. Setelah tur tersebut, banyak penggemar mengir bahwa era Black Sabbath benar-benar telah berakhir. Namun, pengumuman terbaru ini membuktikan bahwa mereka masih memiliki sesuatu yang istimewa untuk di tampilkan kepada dunia. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah konser ini akan menjadi bagian dari rangkaian tur yang lebih besar atau hanya satu kali penampilan spesial. Namun, antusiasme dari para penggemar sudah terlihat sejak pengumuman ini di rilis.
Tiket di perkirakan akans angat di minati, mengingat status Black Sabbath sebagai salah satu band heavy metal paling berpengaruh sepanjang masa. Dengan kembalinya mereka ke panggung dalam formasi klasik, Back to Beginning di prediksi akan menjadi perayaan besar bagi para penggemar musik keras di seluruh dunia.
Birmingham Tidak Hanya Sekadar Kota Kelahiran, Tetapi Juga Fondasi Utama Dari Perjalanan Penting Black Sabbath
Ozzy Osbourne menegaskan bahwa Back to Beginning adalah momen yang sangat spesial baginya. Selain menjadi konser reuni yang telah lama di nantikan, acara ini juga memiliki makna mendalam karena berlangsung di Birmingham. Kota ini bukan hanya tempat lahirnya Black Sabbath pada tahun 1968, tetapi juga kampung halaman seluruh anggota band. Bagi Ozzy, kembalinya mereka ke kota asal memberikan nuansa emosional yang kuat. Terutama, setelah bertahun-tahun menjalani tur di berbagai belahan dunia. Dalam pernyataan tertulis yang di bagikan melalui akun Instagram resmi Black Sabbath, Ozzy menyampaikan betapa pentingnya kesempatan ini. “Bagi saya, ini adalah waktu untuk kembali ke awal, momen yang tepat untuk mengembalikan sesuatu kepada tempat asal saya di lahirkan,” ungkap vokalis legendaris berusia 76 tahun tersebut. Baginya, Birmingham Tidak Hanya Sekadar Kota Kelahiran, Tetapi Juga Fondasi Utama Dari Perjalanan Penting Black Sabbath sebagai pionir heavy metal.
Selain itu, Ozzy juga merasa sangat bersyukur bisa berbagi momen ini dengan orang-orang terdekatnya. “Betapa beruntungnya saya bisa melakukannya dengan bantuan mereka yang saya cintai,” tambahnya. Dengan kelahiran Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward dalam konseri ini, reuni Back to Beginning semakin terasa istimewa. Hal ini mengingat perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama. Ozzy menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Birmingham tetap menjadi pusat sejati bagi musik metal. “Birmingham adalah rumah sejati dari musik metal. Birmingham selamanya,” tegasnya. Sebagai tempat lahirnya banyak musisi rock dan metal ternama, Birmingham memang memiliki sejarah panjang dalam dunia musik keras.
Dengan semangat yang masih membara di usianya yang tak lagi muda, Ozzy Osbourne dan Black Sabbath siap memberikan pertunjukan yang tak terlupakan bagi para penggemar mereka. Back to Beginning tidak hanya menjadi konser reuni. Tetapi, juga sebuah perayaan bagi kota Birmingham dan seluruh pencinta heavy metal di dunia.
Ozzy Begitu Bersemangat Untuk Kembali Tampil
Ozzy Osbourne telah memutuskan untuk berhenti dari aktivitas tur sejak tahun 2022. Keputusan ini di ambil karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk akibat penyakit Parkinson serta untuk menghindari risiko cedera tulang belakang yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Meski begitu, sosok yang di kenal dengan julukan The Prince of Darkness tetap akan tampil dalam konser Back to Beginning. Sebelum bergabung dengan Black Sabbath sebagai penampil utama, Ozzy akan lebih dulu menyuguhkan set pendek yang berisi beberapa lagu solonya. Momen ini tentu menjadi sesuatu yang sangat di nantikan oleh para penggemarnya. Hal ini mengingat jarangnya kesempatan untuk melihatnya tampil di atas panggung dalam beberapa tahun terakhir. Istrinya, Sharon Osbourne, mengungkapkan bahwa Ozzy Begitu Bersemangat Untuk Kembali Tampil. Terlebih karena, konser ini menjadi ajang reuni dengan rekan-rekan lamanya. Bahkan, banyak yang menyebut bahwa Back to Beginning akan menjadi pertunjukan terakhir Ozzy sebelum ia benar-benar pensiun dari dunia musik.
Setelah puluhan tahun berkarir dan menjadi salah satu ikon terbesar dalam dunia heavy metal, konser ini menjadi cara yang sempurna untuk mengakhiri perjalanannya di industri musik. “Dia sangat antusias dengan acara ini, terutama ia akan bertemu kembali dengan teman-teman lamanya dan para sahabatnya. Ini adalah momen yang membahagiakan bagi semua orang,” ungkap Sharon dalam wawancara dengan BBC News pada Rabu (5/2/2025).
Antusiasme terhadap konser ini semakin meningkat. Terutama, di kalangan penggemar yang sudah lama menantikan kesempatan untuk melihat Ozzy dan Black Sabbath tampil bersama lagi. Dengan berbagai tantangan kesehatan yang ia hadapi, keikutsertaan Ozzy dalam Back to Beginning menjadi bukti kecintaannya yang mendalam terhadap musik dan para penggemarnya. Konser ini bukan hanya sebuah penampilan biasa, tetapi juga menjadi perayaan besar bagi perjalanan panjang Ozzy Ousbourne dan Black Sabbath dalam dunia heavy metal.
Proses Tarik Ulur Yang Cukup Panjang
Pembahasan mengenai reuni Black Sabbath sebenarnya sudah mencuat sejak tahun 2018. Saat itu, Ozzy Osbourne dan Tony Iommi mengungkapkan ketertarkan mereka untuk tampil di ajang Commonwealth Games 2022 yang di adakan di Birmingham, kota tempat mereka di besarkan dan band ini lahir. Keinginan tersebut akhirnya terwujud ketika mereka menjadi bagian dari upacara penutuan. Hal ini dengan membawakan lagu-lagu ikonik seperti Iron Man dan Paranoid, yang di sambut meriah oleh para penggemar.
Namun, setelah penampilan tersebut, Ozzy menyatakan bahwa ia tidak lagi tertarik untuk melakukan reuni. Sedangkan, Iommi masih tetap terbuka dengan kemungkinan itu. Meskipun mereka memiliki pandangan yang berbeda, keduanya tetap menjalin kerja sama dalam proyek solo Ozzy, yakni album Patient Number 9 yang di rilis pada 2022. Di sisi lain, Geezer Butler juga mengungkapkan minatnya untuk tampil dalam satu konser terakhir. Hal ini sebagaimana di laporkan oleh Ultimate Classic Rock pada Agustus 2023.
Setelah Proses Tarik Ulur Yang Cukup Panjang, Ozzy akhirnya mempertimbangkan kembali idenya untuk reuni. Dalam podcast The Madhouse Chronicles yang tayang pada 16 Mei 2024, ia menyatakan bersedia tampil lagi bersama Black Sabbath. Tetapi, dengan satu syarat, formasi asli band harus kembali lengkap. Tujuh bulan kemudian, keinginan itu akhirnya terwujud. Reuni ini menjadi momen bersejarah bagi para penggemar yang telah lama menantikan kembalinya formasi klasik Black Sabbath.