Kamis, 02 Oktober 2025
Studi Genetik: PRS Khusus Indonesia Tingkatkan Akurasi Prediksi
Studi Genetik: PRS Khusus Indonesia Tingkatkan Akurasi Prediksi

Studi Genetik: PRS Khusus Indonesia Tingkatkan Akurasi Prediksi

Studi Genetik: PRS Khusus Indonesia Tingkatkan Akurasi Prediksi

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Studi Genetik: PRS Khusus Indonesia Tingkatkan Akurasi Prediksi
Studi Genetik: PRS Khusus Indonesia Tingkatkan Akurasi Prediksi

Studi Genetik terbaru yang di lakukan oleh tim ilmuwan gabungan dari Indonesia dan institusi riset internasional mengungkapkan bahwa penggunaan Polygenic Risk Score (PRS) yang di rancang khusus untuk populasi Indonesia mampu meningkatkan akurasi prediksi risiko penyakit secara signifikan. Ini menjadi terobosan penting dalam bidang genetika dan kesehatan publik, mengingat sebagian besar data PRS yang selama ini di gunakan di Indonesia masih berbasis populasi Eropa atau Asia Timur yang memiliki perbedaan genetis signifikan.

Polygenic Risk Score adalah metode yang di gunakan untuk mengukur risiko seseorang terhadap penyakit tertentu berdasarkan kombinasi variasi genetik (SNPs) yang tersebar di seluruh genom. Metode ini berkembang pesat dalam satu dekade terakhir, terutama dalam studi penyakit kronis seperti kanker, jantung, dan gangguan mental. Namun, efektivitas PRS sangat bergantung pada kesesuaian data referensi genetik dengan populasi yang di analisis.

Studi yang di publikasikan pada pertengahan 2025 ini melibatkan lebih dari 30.000 sampel DNA dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Para peneliti melakukan pemetaan genetik, analisis korelasi, serta validasi klinis terhadap beberapa penyakit utama yang menjadi beban kesehatan nasional, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, dan hipertensi.

Hasilnya menunjukkan bahwa PRS yang di kembangkan dari data genetik asli Indonesia memiliki akurasi prediksi 20–35% lebih tinggi di banding PRS dari basis data luar negeri. Ini artinya, sistem peringatan dini terhadap potensi penyakit bisa di lakukan lebih tepat sasaran, terutama pada program skrining populasi dan personalisasi pengobatan.

Studi Genetik ini juga menunjukkan pentingnya kedaulatan data genetik nasional. “Selama ini kita memakai model genetik yang tidak sepenuhnya mencerminkan karakteristik populasi kita. Studi ini membuktikan bahwa Indonesia perlu membangun basis data genom sendiri,” ujar Dr. Irwan Lestari, kepala peneliti dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Keanekaragaman Studi Genetik Indonesia: Sumber Data Bernilai Strategis

Keanekaragaman Studi Genetik Indonesia: Sumber Data Bernilai Strategis merupakan negara dengan keanekaragaman genetik yang sangat tinggi, bahkan termasuk yang terbesar di dunia. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan kelompok etnis, populasi Indonesia menyimpan variasi genetik yang unik, yang selama ini belum sepenuhnya tergali dalam studi-studi internasional. Keanekaragaman ini menjadi tantangan sekaligus potensi besar dalam pengembangan PRS yang akurat dan spesifik untuk masyarakat Indonesia.

Penelitian ini menemukan bahwa struktur genetik antar-etnis di Indonesia berbeda secara signifikan. Contohnya, populasi di Papua memiliki marker genetik yang berbeda jauh di banding kelompok etnis di Jawa atau Sumatera. Oleh karena itu, PRS yang di gunakan untuk penduduk di satu wilayah belum tentu efektif di gunakan di wilayah lain. Tim peneliti pun menekankan pentingnya membangun PRS berbasis regional dalam satu negara yang luas seperti Indonesia.

Dalam studi ini, di gunakan metode pemetaan genetik lintas etnis untuk mengidentifikasi variasi-variasi genetik lokal yang memiliki keterkaitan kuat dengan risiko penyakit tertentu. Misalnya, di temukan bahwa beberapa variasi gen yang meningkatkan risiko diabetes lebih banyak muncul pada kelompok etnis di Kalimantan, sementara predisposisi penyakit kardiovaskular lebih tinggi pada kelompok di bagian barat Indonesia.

Namun, untuk mewujudkan ini, di perlukan dukungan dari berbagai pihak: pemerintah, akademisi, sektor kesehatan, dan industri bioteknologi. Pengumpulan dan pengelolaan data genetik dalam skala nasional membutuhkan infrastruktur yang besar serta kebijakan yang menjamin perlindungan data pribadi dan etika riset genetik. Dalam jangka panjang, hal ini bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan nasional, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai pemain utama dalam riset genetik global.

Manfaat Klinis Dan Implikasi Kesehatan Masyarakat

Manfaat Klinis Dan Implikasi Kesehatan Masyarakat dengan salah satu dampak paling nyata dari studi PRS khusus Indonesia adalah peningkatan efektivitas dalam deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Dengan PRS lokal, tenaga medis dapat mengidentifikasi individu berisiko tinggi jauh sebelum munculnya gejala, sehingga memungkinkan pencegahan lebih awal melalui perubahan gaya hidup, pengawasan rutin, atau terapi dini.

Misalnya, seseorang dengan PRS tinggi terhadap diabetes tipe 2 bisa mulai menjalani diet rendah gula. Dan olahraga teratur sejak usia muda, serta menjalani pemeriksaan kadar glukosa secara berkala. Demikian pula individu dengan risiko genetik tinggi terhadap penyakit jantung. Bisa diberikan intervensi gaya hidup dan farmakologis sebelum kerusakan organ terjadi. Ini sejalan dengan prinsip preventive medicine yang semakin di adopsi secara global.

Bagi sistem kesehatan masyarakat, pendekatan ini juga bisa mengurangi beban biaya pengobatan jangka panjang. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa biaya pengobatan penyakit kronis menyerap lebih dari 50% dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan skrining berbasis PRS, pencegahan bisa lebih murah di bandingkan pengobatan setelah penyakit menjadi parah.

Studi ini juga mengusulkan integrasi PRS dalam program nasional seperti Posbindu dan Puskesmas. Dengan edukasi dan pelatihan tenaga kesehatan, PRS bisa menjadi bagian dari paket pemeriksaan dasar, terutama untuk kelompok usia produktif. Ini akan membawa perubahan paradigma dari “pengobatan setelah sakit” menjadi “pengendalian sebelum sakit”.

Namun, masih terdapat tantangan besar dalam hal pemahaman masyarakat tentang konsep genetik dan risiko. Literasi genetika di kalangan masyarakat umum masih rendah, sehingga perlu pendekatan edukatif yang sederhana dan inklusif. Selain itu, PRS bukan ramalan mutlak—ia hanya salah. Satu faktor risiko yang perlu di interpretasikan bersamaan dengan gaya hidup dan lingkungan.

Masa Depan Riset Genetik Indonesia: Menuju Kemandirian Genomik Nasional

Masa Depan Riset Genetik Indonesia: Menuju Kemandirian Genomik Nasional dengan hasil positif dari studi PRS lokal ini. Para ilmuwan menyerukan pentingnya kemandirian riset genetik Indonesia ke depan. Untuk waktu yang lama, riset-riset genetik di Indonesia bergantung pada data dan teknologi luar negeri. Kini, dengan infrastruktur bioteknologi dan bioinformatika yang mulai berkembang, saatnya Indonesia membangun bank data genom sendiri sebagai aset strategis nasional.

Lembaga Eijkman dan BRIN telah menginisiasi proyek Indonesian Genome Diversity Project (IGDP). Yang bertujuan mengumpulkan data genom dari seluruh provinsi di Indonesia. Proyek ini tidak hanya akan memperkaya data PRS, tetapi juga bisa di gunakan. Untuk penelitian berbagai aspek biologis, seperti kerentanan terhadap virus lokal, respons terhadap obat, hingga adaptasi lingkungan.

Kerja sama internasional juga tetap di perlukan, terutama dalam pengembangan. Perangkat lunak analitik, pelatihan peneliti muda, serta penerbitan di jurnal ilmiah internasional. Namun, kepemilikan atas data harus tetap di tangan Indonesia. Pemerintah pun di harapkan segera mengesahkan undang-undang perlindungan data genetik sebagai landasan hukum dari semua aktivitas ini.

Para pakar juga mendorong integrasi PRS dalam roadmap transformasi digital kesehatan nasional. Jika sistem elektronik rekam medis (EMR) dan data genetik bisa terhubung, maka sistem kesehatan. Akan menjadi lebih pintar, personal, dan adaptif. Ini juga mendukung program Satu Data Kesehatan Indonesia yang tengah di garap Kementerian Kesehatan.

Penerapan PRS juga membuka peluang bisnis di sektor bioteknologi dan startup kesehatan digital. Layanan tes genetik, konsultasi risiko penyakit berbasis DNA, dan platform manajemen genetik berpotensi. Menjadi industri baru yang menyerap tenaga kerja muda dan menciptakan ekosistem ekonomi berbasis sains.

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran nasional, PRS lokal bisa menjadi fondasi transformasi kesehatan Indonesia menuju era medis presisi. Studi ini bukan hanya hasil ilmiah, tetapi langkah pertama menuju Indonesia yang sehat, mandiri, dan berdaulat secara Studi Genetik.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait