MotoGP Mandalika, Catat Jumlah Penonton Ratusan Ribu Orang
MotoGP Mandalika, Catat Jumlah Penonton Ratusan Ribu Orang
MotoGP Mandalika Di Gelar Pada 27 Hingga 29 September 2024 Di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. Yang mana, dalam rangkaian tiga haru penyelenggaraaan balapan MotoGP tersebut, Sirkuit Mandalika mencatat jumlah penonton hingga 120 ribu penonton. Yang mana, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan jika di bandingkan dengan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tahun sebelumnya. Priandhi Satria selaku Direktur MGPA menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penonton ini tercatat berdasarkan data penjualan tiket yang masuk melalui loket. Yang mana, dari total 134 ribu tiket yang telah di cetak, sebanyak 120 ribu penonton hadir untuk menyaksikan rangkaian acara balapan hingga akhir pekan. Priandhi juga menjelaskan bahwa meskipun data terperinci per hari belum sepenuhnya telah di pilah. Namun, jumlah keseluruhan penonton yang hadir di hitung berdasarkan proses pemindaian barcode tiket yang di lakukan di pintu masuk. Peningkatan ini sejalan dengan data yang di miliki oleh Dorna Sport.
Yang mana jumlah penonton MotoGP pada musim 2024 lebih tinggi di bandingkan dua tahun sebelumnya di Sirkuit Mandalika. Jika di lihat pada tahun sebelumnya, jumlah penonton yang tercatat sebanyak 102.929 orang. Sedangkan untuk musim MotoGP 2022, penonton di Sirkuit Mandalika tercatat mencapai 102.801 orang. Dengan kata lain, terdapat lonjakan jumlah penonton pada 2024. Hal ini menandakan antusiasme masyarakat yang semakin besar terhadap ajang balap bergengsi ini. Tidak hanya dari segi jumlah penonton, Priandhi juga menyoroti beberapa aspek positif dari pelaksanaan MotoGP Mandalika 2024.
Salah satu hal yang menjadi catatan pentingnya adalah penggunaan tenaga marshal yang sepenuhnya berasal dari masyarakat lokal. Yang mana, hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana, tercatat masih ada penggunaan tenaga kerja dari luar daerah. Dengan begitu, langkah ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi penyelenggara MotoGP Mandalika karena mampu memberdayakan sumber daya manusia lokal.
Penyelenggaraan MotoGP Di Mandalika 2024 Tidak Hanya Berhasil Menarik Lebih Banyak Penonton
Priandhi menyampaikan bahwa para pembalap dan pihak Dorna Sport mengungkapkan kepuasan mereka terhadap kondisi lintasan Sirkuit Mandalika pada tahun ini. Mereka menyatakan bahwa persiapan, pengecatan, kebersihan, serta kualitas lintasan di nilai lebih baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dalam hal persiapan dan manajemen menjelang gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika. Sehingga pada akhirnya, turut meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pembalap yang berlaga. Secara keseluruhan, Penyelenggaraan MotoGP Di Mandalika 2024 Tidak Hanya Berhasil Menarik Lebih Banyak Penonton. Namun, juga berhasil mencatat beberapa perbaikan signifikan di berbagai aspek. Yang mana, mulai dari perbaikan kualitas lintasan hingga penggunaan tenaga kerja lokal. Perkembangan ini di harapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Sehingga, dapat semakin mengukuhkan Mandalika sebagai salah satu destinasi utama bagi ajang balap internasional termasuk MotoGP.
Dalam menghadapi seri MotoGP 2025, pihak penyelenggara Mandalikaz berjanji akan melakukan persiapan yang lebih matang dan komprehensif. Hal ini di sampaikan sebagai tindak lanjut dari kesuksesan MotoGP 2024 yang telah berlangsung di Sirkuit Mandalika. Serta, pernyataan ini sejalan dengan harapan Troy Warokka selaku Direktur MGPA. Yang mana, ia mengonfirmasi adanya peningkatan jumlah penonton yang mencapai jika di bandingkan dengan MotoGP sebelumnya. Troy menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat NTB yang telah mendukung jalannya acara tersebut. Menurutnya, hasil dari penyelenggaraan selama tiga hari tersebut sangat memuaskan. Yang mana, meskipun terjadi insiden sekecil mungkin seperti pembalap yang jatuh, pihak medis mampu menanganinya dengan cepat dan profesional. Penanganan ini di anggap cukup efektif dalam memastikan kelancaran acara secara keseluruhan.
Di lain sisi, lalu lintas penyelenggaraan MotoGP 2024 juga berjalan relatif lancar. Meskipun sempat terjadi kemacetan di beberapa titik, namun situasi tersebut masih dapat di kategorikan wajar. Yang mana, keberhasilan dalam mengatasi permasalahan tersebut oleh pihak kepolisian dan TNI.
Memberikan Dampak Positif Bagi Citra Daerah
Seri MotoGP Mandalika 2024 tersebut di hadiri oleh Presiden Joko Widodo yang di temani beberapa menteri. Kehadiran Presiden dan para menteri ini menunjukkan dukungan pemerintah yang besar terhadap acara ini. Presiden Joko Widodo bahkan di kabarkan sangat menikmati jalannya balapan. Kepala Dinas Pariwisata NTB turut menyampaikan apresiasinya terhadap kesuksesan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika. Ia menilai bahwa jumlah penonton yang besar serta kehadiran Presiden beserta para menteri Memberikan Dampak Positif Bagi Citra Daerah. Maka dari itu, pihaknya berharap agar persiapan untuk MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika dapat di lakukan dengan lebih baik lagi. Sehingga, jumlah penonton bisa meningkat lebih banyak serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi daerah. Jamaluddin selaku Kadin Pariwisata NTB juga menyebut bahwa segala kekurangan yang terjadi pada MotoGP 2024 akan di jadikan bahan evaluasi. Yang mana, ini akan berguna untuk penyelenggaraan di tahun 2025 yang lebih sempurna.
Presiden Joko Widodo juga turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan penyelenggaraan balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Ia menilai bahwa pelaksanaan ajang balap internasional tersebut semakin menunjukkan peningkatan. Terutama dari segi manajemen dan fasilitas yang ada. Dalam pernyataan tertulis, Presiden Jokowi menyatakan bahwa penyelenggaraan balapan di Mandalika kini lebih terorganisir dengan manajemen yang lebih baik. Presidun Jokowi juga memberikan penghargaan khusus terhadap keterlibatan tenaga kerja lokal dari Nusa Tenggara Barat. Menurutnya, salah satu hal yang membuatnya senang adalah partisipasi aktif dari kru yang berjumlah kurang lebih 3 ribu orang. Yang mana, seluruhnya berasal dari daerah tersebut.
Hal ini di anggap sebagai bentuk nyata dari upaya pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Ini juga menandakan bahwa kesuksesan acara tersebut tidak hanya memperlihatkan kemajuan dari sisi penyelenggaraan acara. Namun, juga dari aspek sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan penyelenggaraan MotoGP Mandalika di masa mendatang.
Dorna Mengapresiasi Penyelenggaraan Yang Di Nilai Berbeda Dan Unik
Segala kekurangan yang di temukan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun ini harus segera di evaluasi dan di benahi. Ia menekankan pentingnya proses perbaikan yang terus-menerus di lakukan untuk memastikan setiap kekurangan bisa di selesaikan secara menyeluruh. Yang mana, pada akhirnya mampu membawa MotoGP di Mandalika ke tingkat yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa pihak penyelenggara, Dorna Sports memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan MotoGP 2024 di Mandalika. Dorna Mengapresiasi Penyelenggaraan Yang Di Nilai Berbeda Dan Unik. Terutama dalam hal pelibatan unsur budaya lokal pada acara pembukaan. Jokowi mengungkapkan bahwa pihak Dorna menyampaikan pujian terhadap penampilan tarian tradisional serta pengumandangan lagu kebangsaan nasional yang turut memeriahkan acara tersebut.
Hal ini, menurut Presiden Jokowi menjadi salah satu nilai tambah bagi ajang MotoGP di Mandalika yang tidak hanya sekadar balapan. Namun, juga menjadi momen untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia di hadapan dunia. Secara keseluruhan, apresiasi Jokowi terhadap MotoGP di Mandalika menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara penyelenggara dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas acara. Yang mana, ini termasuk dengan melibatkan dan memberdayakan tenaga kerja lokal. Evaluasi yang berkelanjutan dan penyempurnaan di berbagai aspek akan menjadi kunci. Terutama untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik tak hanya bagi pembalap, namun bagi para penonton di seri yang akan datang dari MotoGP Mandalika.