Jum'at, 13 Juni 2025
Robert Francis Prevost Resmi Terpilih Sebagai Paus Leo XIV
Robert Francis Prevost Resmi Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Robert Francis Prevost Resmi Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Robert Francis Prevost Resmi Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Robert Francis Prevost Resmi Terpilih Sebagai Paus Leo XIV
Robert Francis Prevost Resmi Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Robert Francis Prevost Seorang Lulusan Matematika Serta Filsafat Yang Kini Resmi Terpilih Menjadi Paus Leo XIV. Terpilihnya Paus Leo XIV pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu Roma, menjadi sorotan dunia karena sosoknya yang di kenal teguh dalam mempertahankan ajaran tradisional Gereja Katolik. Sebelum menjabat sebagai Paus, ia di kenal sebagai Robert Francis Prevost, seorang tokoh gerejawi yang memiliki pandangan segar namun tetap berakar pada nilai-nilai Katolik. Latar belakangnya memperlihatkan dedikasi tinggi terhadap kehidupan religius. Lahir di Chicago pada tanggal 14 September 1955, Prevost berasal dari keluarga dengan warisan budaya Prancis, Italia, dan Spanyol. Sejak muda, ia menunjukkan minat mendalam terhadap kehidupan spiritual. Oleh karena itu, pada tahun 1977 ia gabung Ordo Santo Agustinus dan ditahbiskan sebagai imam pada 1982. Selanjutnya, pendidikannya di bidang teologi semakin memperkuat fondasi keagamaannya.

Ia meraih gelar Master of Divinity dari Catholic Theological Union di Chicago, yang kemudian di lanjutkan dengan Lisensiat dan Doktor Hukum Kanonik dari Universitas Kepausan Santo Tomas Aquinas di Roma. Dengan pendidikan ini, ia membangun pemahaman yang mendalam tentang doktrin dan struktur hukum Gereja. Sejak tahun 1985, ia mengabdikan diri di Peru sebagai misionaris, menjalani berbagai peran seperti pastor paroki dan pengajar seminari. Pengalaman ini memperkaya pemahamannya mengenai tantangan pastoral di dunia berkembang. Bahkan, ia juga pernah menjabat sebagai administrator keuskupan. Kemudian, pada tahun 2001 hingga 2013, ia memimpin Ordo Agustinus sebagai Prior Jenderal. Di tahun 2015, ia menjadi Uskup Chiclayo dan pada 2023, di tunjuk sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Dengan latar belakang ini, menjadi jelas mengapa Robert Francis Prevost akhirnya terpilih sebagai Paus Leo XIV.

Seiring Terpilihnya Robert Francis Prevost

Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai penerus Paus Fransiskus melalui konklaf yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, dan kini di kenal sebagai Paus Leo XIV. Nama tersebut di ambil dengan mempertimbangkan inspirasi dari dua tokoh besar dalam sejarah Gereja Katolik, yaitu Paus Leo I dan Paus Leo XIII. Lahir di Chicago pada 14 September 1955, Robert adalah putra dari pasangan Louis Marius Prevost, seorang pengajar, dan Mildred Martinez, yang bekerja sebagai pustakawan. Ia juga miliki 2 saudara laki, yaitu John Joseph Prevost dan Louis Martin Prevost. Seiring Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, tanggapan datang dari keluarganya, khususnya dari dua saudaranya dan iparnya. Menurut laporan USA Today pada Jumat, 9 Mei 2025, Deborah Prevost, istri Louis, mengaku terkejut sekaligus sedih karena menyadari bahwa mereka tak akan lagi memiliki banyak waktu bersama Robert.

Bahkan, Louis sendiri mengaku panik saat mendengar berita tersebut, mengingat mereka sejak kecil sering menggoda Robert akan menjadi Paus suatu hari nanti. Ia menambahkan bahwa sejak usia enam tahun, mereka sudah melihat ada sesuatu yang istimewa dalam diri Robert. Sementara itu, John Prevost, saudara kandung lainnya, mengisahkan bahwa mereka sempat bermain gim seperti Wordle sebelum konklaf di mulai, guna mengalihkan perhatian. Ia bahkan sempat bertanya pada Robert mengenai kesiapan dirinya menjalani proses konklaf. John pun menyampaikan rasa bangga yang besar atas terpilihnya Robert, meskipun merasa tanggung jawab ini sangat besar. Ia juga mengungkap bahwa sejak kecil tetangga mereka telah memprediksi Robert akan menjadi Paus. Berdasarkan pengamatan John, Robert memiliki kepedulian besar terhadap orang miskin dan imigran, terutama dari pengalamannya melayani di Peru. Oleh karena itu, ia yakin Robert akan berjuang demi mereka yang membutuhkan perhatian lebih dari Gereja.

Pemimpin Tertinggi Gereja

Paus Leo XIV secara resmi terpilih sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik pada tahun 2025, menjadikannya sebagai Paus pertama dari Ordo Agustinus dan Paus kedua asal Amerika, setelah Paus Fransiskus. Sebelum mencapai posisi tersebut, ia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup unik. Lahir di Chicago, Illinois, pada 14 September 1955, Robert Francis Prevost menempuh pendidikan Matematika dan Filsafat di Villanova University, Pennsylvania, pada tahun 1977. Latar belakang ini memberikan bekal berpikir logis dan kritis yang sangat berguna dalam mengemban tugas kepemimpinannya. Selanjutnya, Prevost memutuskan untuk mengikuti panggilan hidup religius dengan bergabung ke Ordo Santo Agustinus. Ia mengikrarkan kaul pertamanya pada tahun 1978 dan melanjutkan studi teologi di Catholic Theological Union di Chicago. Pada usia 27 tahun, ia di kirim ke Roma untuk mendalami Hukum Kanonik di Pontifical University of Saint Thomas Aquinas.

Penahbisannya sebagai imam terjadi pada tahun 1982, yang kemudian di ikuti dengan tugas misionaris di Peru. Terutama di wilayah Chulucanas dan Trujillo, selama lebih dari satu dekade. Kemudian, kariernya terus berkembang. Ia terpilih menjadi Prior Provinsial Ordo Agustinus di Chicago pada 1999. Lalu menjadi Prior Jenderal Ordo tersebut pada 2001 dan kembali terpilih pada 2007. Setelah kembali ke Chicago pada 2013, ia di angkat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo dan kemudian menjadi Uskup pada 2015. Perannya dalam Konferensi Waligereja Peru dan berbagai kongregasi di Vatikan semakin memperkuat pengaruhnya. Akhirnya, pada 2023, ia di percaya sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup serta Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, dan di angkat menjadi Kardinal pada 2024. Dengan kombinasi kecerdasan intelektual dan dedikasi spiritual. Paus Leo XIV tampil sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang mampu menjawab tantangan global dengan pendekatan luas dan rasional.

Orang Amerika Serikat

Pada usia 69 tahun, Robert Francis Prevost mencetak sejarah sebagai Orang Amerika Serikat pertama yang terpilih menjadi Paus. Sekaligus memimpin komunitas global Gereja Katolik yang mencapai 1,4 miliar umat. Lahir di Chicago, ia di kenal sebagai sosok pembaharu yang telah lama berkarya sebagai misionaris di Peru sebelum akhirnya menjabat sebagai uskup agung di negara tersebut. Bahkan, selain kewarganegaraan Amerika, Prevost juga memiliki kewarganegaraan Peru. Ia di kenang sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat terpinggirkan dan aktif membangun kerja sama dengan gereja lokal. Tradisi pemilihan nama Paus sendiri telah mengalami perubahan selama berabad-abad. Awalnya, para Paus tetap menggunakan nama asli mereka selama lebih dari lima abad. Namun, kemudian berkembang kebiasaan memilih nama simbolis, baik untuk mempermudah penyebutan maupun sebagai bentuk penghormatan terhadap pendahulu. Tidak jarang, nama yang di pilih menunjukkan keinginan untuk mengikuti jejak pemimpin Gereja sebelumnya.

Sebagai contoh, Paus Fransiskus memilih namanya karena terinspirasi oleh Santo Fransiskus Asisi dan di dorong oleh dukungan sahabatnya dari Brasil, Kardinal Claudio Hummes. Meski Paus Leo XIV belum memberikan penjelasan resmi atas pemilihan nama tersebut. Para ahli berpendapat bahwa keputusan itu merefleksikan komitmennya terhadap isu-isu sosial. Nama Leo sendiri telah di gunakan oleh banyak Paus sebelumnya. Paus Leo I, atau Santo Leo Agung, adalah Paus ke-45 yang memimpin antara tahun 440 hingga 461 Masehi. Ia terkenal karena berhasil mencegah serangan Attila dari bangsa Hun ke Roma. Sementara itu, Paus Leo XIII yang menjabat dari 1878 hingga 1903. Di kenang melalui ensiklik Rerum Novarum yang membahas hak-hak pekerja serta keadilan sosial. Paus Leo XIV di kenal luas sebagai sosok yang memadukan intelektualitas, kepedulian sosial, dan semangat pelayanan Gereja dalam pribadi seorang pemimpin bernama Robert Francis Prevost.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait