Puma Easy Rider Kembali Dengan Pesona Retro
Puma Easy Rider Kembali Dengan Pesona Retro
Puma Easy Rider Sepatu Yang Rilis Perdana Pada Tahun 1997, Kini Hadir Kembali Dengan Low Silhouette Bersama Jefri Nichol. Sepatu tersebut kembali menghadirkan sepatu ikoniknya, Puma Easy Rider, yang pertama kali di luncurkan pada tahun 1977, kini dengan desain yang lebih modern namun tetap mempertahankan kesan timeless. Model terbaru ini ajak generasi muda agar mengeksplorasi kembali gaya klasik yang menjadi ciri khas melalui kampanye bertajuk PUMA Easy Rider, Rewrite the Classics. Kampanye ini menonjolkan daya tarik retro autentik dari desain sepatu yang telah melegenda. Sebagai simbol gaya abadi, Puma Easy Rider telah di wariskan dari generasi menuju generasi, serta kini terus di hidupkan oleh para penggunanya. Untuk memperkenalkan kembali produk ini, Puma menggandeng aktor Jefri Nichol sebagai brand ambassador. Dalam pengumumannya, Marketing Team Head of Puma Indonesia, Rachmat B Trilaksono, menyatakan bahwa melalui kolaborasi dengan Jefri Nichol, mereka ingin menghadirkan semangat muda akan haus ambisi.
Jadikan Puma Easy Rider sebagai pilihan utama untuk penampilan berani, aktif, serta penuh gaya. Puma Easy Rider pertama kali di ciptakan pada era keemasan olahraga lari di tahun 70an, ketika joging mulai populer sebagai gaya hidup sehat. Dengan tetap mengusung nuansa vintage, sepatu ini mampu bertahan dan relevan di setiap zaman, bahkan menjadi pilihan utama bagi para pelari masa kini yang membutuhkan performa sepatu yang tidak mengorbankan kenyamanan. Jefri Nichol, sebagai brand ambassador, menambahkan bahwa sepatu ini tidak hanya nyaman, tetapi juga menjadi elemen penting untuk mendukung penampilan yang tetap stylish di berbagai kesempatan. Di rancang bersama bantalan tumit lebih tinggi demi kurangi tekanan di tendon achilles serta midsole berbahan cellular rubber. Sepatu ini menawarkan perlindungan lebih pada kaki, menjadikannya pilihan ideal untuk aktivitas lari outdoor.
Sepatu Ikonik PUMA Easy Rider
Jefri Nichol, seorang actor serta model terkenal, dengan penuh antusias menunjukkan komitmennya dalam menghidupkan kembali gaya classic lewat kolabnya bersama PUMA dalam kampanye Rewrite The Classics. Menjadi BA PUMA, Jefri menyatakan bahwasanya Sepatu Ikonik PUMA Easy Rider merupakan simbol gaya yang tak lekang oleh waktu. Yang tetap relevan pada era sekarang. Sepatu ini pertama kali hadir pada penghujung tahun 70an dan sekarang balik dengan design ramping yang memadukan suasana vintage yang di pertahankan. Jefri mengungkapkan pandangannya soal PUMA Easy Rider ajak generasi muda agar definisikan kembali gaya classic bersama sentuhan retro yang khas. Ia juga berbicara tentang nilai-nilai yang di anggapnya penting, seperti konsistensi, kerja keras, serta kerendahan hati. Meskipun dunia hiburan terus berkembang, Jefri percaya bahwa tetap pada dedikasi serta integritas ialah kunci agar bertahan dalam industri ini.
Ia samakan perjalanan karirnya bersama PUMA Easy Rider yang tetap pertahankan khas classicnya meski tetap relevan besama trend yang berkembang. Menurut Jefri, sepatu adalah elemen yang sangat penting untuk memotivasi aktivitas. Sepatu ini sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, baik untuk pemotretan maupun aktivitas santai, yang membuat penampilan tetap standout. Kolaborasi ini juga di dasari pada beberapa nilai yang di usung oleh PUMA, yaitu hargai keunikan pada setiap individu. Jefri merasa sangat di hargai karena di beri kebebasan untuk menjadi dirinya sendiri dalam kampanye ini. Yang membuatnya merasa nyaman dan antusias. Jefri sangat berharap kampanye tersebut bisa memotivasi generasi muda agar ekspresikan gaya autentik mereka. Sepatu ini menjadi pilihan ideal yang bukan cuman stylish tapi sekaligus mensupport gaya hidup.
Model Terbaru
Puma, jenama fesyen olahraga ternama, meluncurkan Model Terbaru Puma Easy Rider di Indonesia. Yang kembali menonjolkan kesan timeless yang telah ada sejak pertama kali di luncurkan pada 1977. Dengan membawa actor Jefri Nichol menjadi duta merk, Puma Easy Rider ajak generasi muda agar meredefinisi gaya klasik melalui kampanye dan semangat baru yang mengusung tema Rewrite the Classics. Serta menonjolkan daya tarik retro autentik di design sepatu tersebut. Puma Easy Rider kini jadi simbol fashion yang di wariskan dari satu generasi menuju generasi berikutnya dan terus di jaga oleh penggunanya hingga saat ini. Rachmat B. Trilaksono, Marketing Team Head Puma Indonesia. Menyatakan bahwa Puma Easy Rider sudah jadi ikon fashion yang penuh dengan kenangan bagi berbagai kalangan. Melalui kerjasama dengan Jefri Nichol, mereka berupaya membangkitkan semangat anak muda yang haus akan ambisi. Jadikan sepatu ini pilihan utama untuk tampilan yang lebih Berani, aktif, serta penuh gaya.
Dengan tetap mempertahankan karakter klasiknya dan menggabungkan kemajuan teknologi. Puma mempunyai komitmen agar ciptakan sepatu yang bukan cuman cocok dengan beberapa trend, tetapi juga dapat meningkatkan penampilan para penggunanya. Di ciptakan pada era keemasan olahraga lari di 1970-an, Puma Easy Rider tetap mempertahankan esensi vintage-nya dan terbukti relevan di setiap zaman. Menjadikannya pilihan utama bagi para pelari masa kini yang membutuhkan sepatu dengan performa terbaik tanpa mengorbankan kenyamanan. Di rancang bersama bantalan tumit lebih tinggi agar kurangi tekanan di tendon achilles dan midsole berbahan cellular rubber. Sepatu ini menawarkan perlindungan maksimal pada kaki, menjadikannya ideal untuk aktivitas lari outdoor. Jefri, mejadi brand ambassador, menambahkan bahwa Puma Easy Rider wakili fashion classic yang tidak lekang oleh waktu. Memberi kenyamanan dan mendukung penampilan yang tetap stylish di berbagai kesempatan.
Rewrite The Classics
PUMA balik hadirkan sepatu ikonik yang pertama kali hadir di penghujung tahun 70an lewat iklan bertajuk Rewrite The Classics. Dalam kampanye ini, Jefri Nichol dipilih menjadi BA yang mewakili generasi muda yang menggabungkan penghargaan terhadap nilai klasik dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren modern. Sepatu tersebut tidak cuman menjadi simbol gaya yang tak lekang waktu. Tetapi juga cocok untuk mensupport gaya hidup. Pada wawancara, Jefri berbagi pandangannya tentang pentingnya pertahankan beberapa nilai classic meskipun zaman terus berubah. Ia tekankan pentingnya keaslian diri meskipun harus beradaptasi bersama trend baru. Konsep tersebut berkaca pada design PUMA Easy Rider yang menggabungkan desain retro dengan kenyamanan modern. Sepatu tersebut wakili tema ‘Rewrite the Classics’, menghadirkan nuansa vintage yang tetap cocok dengan gaya saat ini.
Jefri juga menambahkan bahwa sepatu ini sangat tepat digunakan dalam bermacam situasi, baik untuk acara casual ataupun formal. Sebagai actor yang aktif, ia menganggap kenyamanan serta gaya adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam pemilihan sepatu. Dengan desain yang fleksibel serta ringan, Easy Rider menjadi solusi sempurna untuk mendukung berbagai aktivitas tiap hari. Berawal dari syuting sampai jalan-jalan santai. Menjadi bagian dari iklan Rewrite the Classics, PUMA juga hadirkan pengalaman yang unik berupa photobooth di PUMA Store, Kota Senayan, yang akan berlangsung dari tanggal 25 Oktober sampai 22 November tahun 2024. Pengunjung memiliki kesempatan agar abadikan fashion mereka dengan Easy Rider dan memenangkan hadiah menarik.
PUMA mengajak generasi muda agar berani ekspresikan diri dan definisikan kembali gaya classic bersama sentuhan pribadi. Kampanye ini menunjukkan bahwasanya beberapa nilai timeless tetap cocok saat di kemas untuk konteks modern. Desain retro yang elegan dan kenyamanan modern menjadikan sepatu ini pilihan tepat untuk menunjang gaya aktif dan stylish, yaitu PUMA Easy Rider.