Selasa, 03 Desember 2024
Oleg Kononenko Pecahkan Rekor Di Luar Angkasa
Oleg Kononenko Pecahkan Rekor Di Luar Angkasa

Oleg Kononenko Pecahkan Rekor Di Luar Angkasa

Oleg Kononenko Pecahkan Rekor Di Luar Angkasa

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Oleg Kononenko Pecahkan Rekor Di Luar Angkasa
Oleg Kononenko Pecahkan Rekor Di Luar Angkasa

Oleg Kononenko Kosmonaut Asal Negara Russia Yang Pecahkan Rekor Waktu Total Terlama Di Luar Angkasa Selama 1.111 Hari. Kosmonaut Oleg Kononenko berhasil mendarat dengan selamat di Bumi pada Senin, 23 September, setelah menyelesaikan misinya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pada usia 60 tahun, ia balik menuju Bumi selepas berada pada luar angkasa selama 374 hari berturut-turut. Catatan ini membuat total waktu yang di habiskan oleh Kononenko di luar angkasa menjadi 1.111 hari sepanjang kariernya sebagai kosmonaut. Kononenko berhasil memecahkan rekor sebagai manusia yang paling lama berada di luar angkasa sejak Februari. Mengalahkan rekor sebelumnya yang di pegang oleh kosmonaut Gennady Padalka, yang total menghabiskan 878 hari di luar angkasa. Sejak 2008, Kononenko telah melakukan lima misi ke ISS, menjadikannya salah satu kosmonaut paling berpengalaman.

Ia juga berhasil memecahkan rekor tinggal terlama di ISS, menggeser rekor sebelumnya yang di pegang oleh Frank Rubio. Seorang astronot yang tinggal di ISS selama 371 hari karena kerusakan pesawat yang seharusnya membawanya pulang. Pada misi terakhirnya, Kononenko bersama kosmonaut Nikolai Chub dan astronot Tracy Caldwell Dyson kembali ke Bumi menggunakan pesawat Soyuz MS-25 milik Rusia. Setelah meninggalkan ISS, mereka mendarat di padang rumput Kazakhstan sekitar 3,5 jam kemudian. Dalam pesannya sebelum meninggalkan ISS, Kononenko mengucapkan terima kasih kepada seluruh kru atas persahabatan dan kerjasama selama di luar angkasa. Sepanjang misinya, Kononenko melakukan lebih dari 17.800 putaran mengelilingi orbit Bumi dan menghabiskan 44 jam di luar angkasa melalui tujuh aksi spacewalk.

Namun, ia masih belum mampu memecahkan rekor Valeri Polyakov. Yang tinggal di luar angkasa selama 437 hari berturut-turut pada 1994-1995, hanya tertinggal 63 hari dari rekor tersebut. Meski rekor adalah pencapaian besar, Kononenko menegaskan bahwa motivasinya adalah kecintaannya terhadap eksplorasi luar angkasa, bukan untuk memecahkan rekor.

Oleg Kononenko Tinggal Di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Oleg Kononenko, kosmonaut asal Rusia, balik menuju Bumi selepas memecahkan rekor sebagai manusia yang paling lama berada di luar angkasa. Pada tanggal 23 September 2024, kosmonaut berusia 60 tahun tersebut mendarat dengan selamat. Selama 374 hari berturut-turut, Oleg Kononenko Tinggal Di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dan catatan ini menambah total waktu yang di habiskannya di luar angkasa menjadi 1.111 hari sepanjang kariernya sebagai kosmonaut. Menurut laporan dari Live Science pada 1 Oktober 2024, Kononenko berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang di pegang oleh sesama kosmonaut, Gennady Padalka, yang pernah tinggal di luar angkasa selama total 878 hari. Lebih lanjut, Kononenko telah melakukan lima misi berbeda ke ISS sejak tahun 2008. Ia juga memecahkan rekor sebagai manusia yang paling lama tinggal di ISS, mengalahkan rekor yang sebelumnya di pegang oleh astronot Frank Rubio. Yang berada di ISS selama 371 hari akibat pesawat yang seharusnya membawanya pulang mengalami kerusakan.

Pada Oktober 2023, Kononenko melakukan misi luar angkasa selama hampir tujuh jam untuk memperbaiki dua panel surya yang tidak terpasang dengan benar pada sistem radar. Selain itu, ia menemukan sumber kebocoran pada radiator modul laboratorium serbaguna. Selama berada di luar angkasa, Kononenko juga menyelesaikan sekitar 17.800 putaran mengelilingi orbit Bumi dan melakukan tujuh aksi spacewalk. Menghabiskan lebih dari 44 jam di ruang angkasa. Bahkan, Kononenko bersama dengan Nikolai Chub dan astronot Tracy Caldwell Dyson mendarat di Kazakhstan dengan pesawat Soyuz MS-25, sekitar 3,5 jam setelah lepas landas dari ISS. Namun, rekor terlama manusia tinggal di luar angkasa yang di pegang oleh Valeri Polyakov pada 1994-1995 dengan 437 hari masih belum berhasil di pecahkan oleh Kononenko, yang hanya kurang 63 hari dari rekor tersebut.

Pria Berumur 60 Tahun

Oleg Kononenko, astronot asal Rusia, baru saja balik menuju Bumi selepas berhasil mencatatkan rekor baru sebagai manusia yang paling lama berada di luar angkasa. Pria Berumur 60 Tahun ini selamat mendarat di tanggal 23 September 2024. Setelah menghabiskan 374 hari berturut-turut di ISS. Dengan tambahan waktu tersebut, total waktu yang di habiskan Kononenko pada saat berada di luar angkasa sepanjang kariernya mencapai 1.111 hari. Menurut laporan dari Media pada tanggal 1 Oktober 2024, Kononenko berhasil melampaui rekor sebelumnya yang di pegang oleh Gennady Padalka, yang mencatatkan 878 hari di luar angkasa. Sejak pertama kali terlibat dalam misi ke ISS pada 2008, Kononenko telah berpartisipasi dalam lima misi ke stasiun tersebut. Selain itu, ia juga mencatatkan dirinya sebagai manusia lama yang tinggal di ISS, mengalahkan rekor yang sebelumnya di pegang Frank Rubio. Yang terpaksa menghabiskan 371 hari di ISS karena kerusakan pada pesawat yang akan membawanya pulang.

Pada bulan Oktober 2023, Kononenko turut serta dalam misi luar angkasa sepanjang 7 jam untuk memperbaiki 2 panel surya yang terpasang tidak sempurna di sistem radar ISS. Selain itu, ia menjumpai sumber bocoran radiator di modul laboratorium. Kononenko, bersama Nikolai serta Tracy, berhasil kembali ke Bumi menggunakan pesawat Soyuz milik negara Rusia. Mereka mendarat di Kazakhstan setelah 3,5 jam meninggalkan ISS. Sepanjang di luar angkasa, Kononenko menyelesaikan sekitar 17.800 orbit mengelilingi Bumi dan melakukan tujuh aksi spacewalk dengan total waktu lebih 44 jam. Meskipun berhasil memecahkan beberapa rekor, Kononenko belum mampu melampaui rekor Valeri yang berada di luar angkasa sepanjang 437 hari antara tahun 1994 dan 1995, membuat Kononenko tertinggal 63 hari dari pencapaian tersebut.

Kosmonout Veteran Asal Russia

Peristiwa bersejarah baru saja terjadi di dunia antariksa ketika Oleg Kononenko, Kosmonout Veteran Asal Russia, kembali ke Bumi setelah menjalani waktu yang sangat lama di luar angkasa. Kononenko mencatatkan waktu total 1.111 hari di orbit, menjadikannya manusia terlama yang berada di luar angkasa. Rekor ini merupakan pencapaian luar biasa yang kemungkinan besar tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat. Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-60 pada bulan Juni. Kononenko kembali ke Bumi dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-25 milik Rusia pada Senin, 23 September 2024. Ia tidak sendirian, karena ikut didampingi oleh sesama kosmonot, Nikolai Chub, serta astronot NASA, Tracy Caldwell Dyson. Berdasarkan laporan dari Live Science yang di terbitkan pada Kamis, 26 September 2024. Mereka mendarat dengan selamat di padang rumput Kazakhstan setelah menghabiskan sekitar 3,5 jam perjalanan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Selain itu, menurut Space.com pada Minggu, 22 September 2024, Kononenko dan Chub berhasil menyelesaikan 374 hari berturut-turut di luar angkasa. Yang mana hal ini sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang di pegang oleh Frank Rubio. Astronot NASA yang tanpa sengaja menghabiskan 371 hari di ISS karena kerusakan pesawat. Sementara itu, Dyson yang juga terlibat dalam misi tersebut kembali ke Bumi setelah menjalani 184 hari di luar angkasa. Lebih lanjut, prestasi yang diraih Kononenko bukanlah yang pertama. Pada Februari 2024, ia berhasil memecahkan rekor 878 hari yang sebelumnya dipegang oleh Gennady Padalka, rekan senegaranya, pada tahun 2015.

Kononenko sendiri telah terbang dalam lima misi ke ISS sejak tahun 2008. Dan kelima misi inilah yang berkontribusi pada jumlah total hari yang di habiskannya di luar angkasa. Dalam momen terakhir sebelum meninggalkan ISS, Kononenko menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kru atas persahabatan yang terjalin selama ini. Stasiun Luar Angkasa Internasional telah menjadi rumah kedua bagi salah satu kosmonot paling berpengalaman di dunia, Oleg Kononenko.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait