Jum'at, 13 Desember 2024
El Clasico Tahun 2024 Berakhir Dengan Kemenangan Barcelona
El Clasico Tahun 2024 Berakhir Dengan Kemenangan Barcelona

El Clasico Tahun 2024 Berakhir Dengan Kemenangan Barcelona

El Clasico Tahun 2024 Berakhir Dengan Kemenangan Barcelona

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
El Clasico Tahun 2024 Berakhir Dengan Kemenangan Barcelona
El Clasico Tahun 2024 Berakhir Dengan Kemenangan Barcelona

El Clasico Tahun 2024/25 Yang Mempertemukan Antara 2 Klub Raksasa Spanyol Real Madrid Melawan Barcelona Berkahir Dengan Kemenangan Barcelona. Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan El Clasico yang di gelar pada pekan kesebelas Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB (27/10). Meskipun Madrid memiliki peluang untuk unggul melalui gol Kylian Mbappe pada menit ke-30, gol tersebut di batalkan karena Mbappe sudah berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol ke gawang Barcelona yang di jaga oleh Inaki Pena. Pembatalan gol ini menyebabkan babak pertama berakhir tanpa gol, dengan skor 0-0. Namun, situasi pertandingan berubah drastis di babak kedua. Barcelona menunjukkan performa yang sangat klinis dan dengan cepat berhasil membobol gawang Los Merengues. Tim asal Catalan itu membuka keunggulan pada menit ke-54, ketika Robert Lewandowski berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Marc Casado untuk mencetak gol pertama dan mengubah skor menjadi 1-0.

Tidak lama kemudian, hanya dua menit setelah gol pertama, Lewandowski kembali mencetak gol kedua dengan sundulan yang memanfaatkan umpan silang dari Alejandro Balde. Tim Barcelona yang di pimpin Hansi Flick tidak berhenti sampai di situ. Mereka menambah gol ketiga pada menit ke-77 lewat Lamine Yamal, yang mencetak gol dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti, sehingga mengubah skor menjadi 3-0. Gol ini juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico pada usia 17 tahun 105 hari. Akhirnya, pada menit ke-85, Raphinha menyumbang gol keempat dengan tendangan lob yang mengecoh Lunin, menutup laga dengan skor 4-0. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol.

Pertandingan El Clasico Real Madrid Melawan Barcelona

Kylian Mbappe, yang di datangkan secara gratis dari PSG, telah menjadi sorotan besar sejak kesepakatan transfer tersebut tercapai. Meskipun kadang-kadang mendapatkan kritik tajam, penampilannya dalam Pertandingan El Clasico Real Madrid Melawan Barcelona, di mana Real Madrid menang 4-0, justru menambah tekanan di pundaknya. Menurut FootballCritic, penampilan Mbappe di nilai dengan angka 5,1, yang merupakan nilai terendah di antara semua pemain yang tampil dalam pertandingan tersebut. Salah satu statistik yang mencolok adalah delapan kali offside yang di lakukan Mbappe, mencatat rekor tertinggi yang pernah ada untuk seorang pemain di liga-liga utama Eropa menurut Opta. Walaupun Mbappe mencetak gol di babak pertama, gol tersebut di anulir karena dia melanggar posisi offside saat menghadapi pertahanan Barcelona yang kokoh. Meski memiliki keunggulan kecepatan dan sebelumnya menunjukkan performa mengesankan melawan tim Catalan ketika membela PSG, ia kesulitan untuk mendapatkan ruang.

Mbappe berhasil melakukan tiga tembakan yang tepat sasaran dan menyelesaikan semua umpan, namun ia hanya mencatatkan tingkat keberhasilan menggiring bola sebesar 25% dan hanya menyentuh bola sebanyak 27 kali, yang sangat mengecewakan. Media Spanyol pun tidak ketinggalan memberikan kritik keras kepada Mbappe. As menggambarkan dia terperangkap dalam strategi Barcelona. Sedangkan Marca menyatakan bahwa permainan dan sikapnya jauh dari harapan selama tiga bulan awal kompetisi. Dalam pandangannya, Real Madrid melewatkan peluang berharga untuk merobek pertahanan Barcelona. Dengan Mbappe terjebak dalam posisi offside dan gagal memanfaatkan peluang satu lawan satu melawan kiper Inaki Pena. Sebagai salah satu striker terkuat dan tercepat, Mbappe seharusnya tidak terjebak di dekat garis gawang. Namun ia terus kali terperangkap offside, hingga gol indahnya di babak pertama harus dianulir.

Mengalami Kekalahan Telak Saat Menghadapi Barcelona

Real Madrid yang diperkuat Kylian Mbappe yang sedang on fire justru Mengalami Kekalahan Telak Saat Menghadapi Barcelona dalam pekan ke-11 Liga Spanyol 2024-2025. Pertandingan tersebut berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu pada Sabtu, 26 Oktober 2024, atau Minggu dini hari WIB. Dan berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan tim tamu. Robert Lewandowski menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah dengan mencetak dua gol. Sementara dua gol lainnya dihasilkan oleh Lamine Yamal dan Raphinha. Menariknya, ini adalah kali kedua Mbappe mengalami kekalahan dari Yamal. Sebelumnya, mereka pernah bertemu sekitar tiga bulan lalu di semifinal EURO 2024. Di mana Mbappe yang bertindak sebagai kapten Prancis harus mengakui keunggulan Spanyol yang diperkuat oleh Yamal. Dalam pertandingan tersebut, Prancis sempat unggul terlebih dahulu berkat assist Mbappe untuk gol Randal Kolo Muani. Namun, Yamal kemudian berhasil mencetak gol penyama kedudukan sebelum kemenangan akhirnya diraih Spanyol melalui gol Dani Olmo.

Tidak dapat disangkal bahwa Yamal kini menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di pentas sepak bola. Ia menjadi tulang punggung bagi timnas Spanyol dalam menjuarai Piala Eropa tahun ini. Selain itu, pemain jebolan La Masia ini berhasil meraih gelar juara sambil menyelesaikan ujian sekolah setara SMA. Yang menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan meski sedang berlaga di turnamen di Jerman. Keberhasilan Yamal menambah catatan penting dalam karirnya yang masih muda dan mengukuhkan posisinya sebagai bintang masa depan dalam dunia sepak bola.

Hansi Flick Memimpin Barcelona Dalam Laga Penting

Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, mencatatkan debutnya di El Clasico dengan sangat mengesankan. Mengikuti jejak Terry Venables yang melakukannya 40 tahun yang lalu. Hansi Flick Memimpin Barcelona Dalam Laga Penting melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Minggu dini hari WIB (27/10/2024). Sejak kedatangannya pada musim panas lalu, Flick telah berhasil mengembalikan semangat Barcelona. Yang menunjukkan performa baik dengan hanya satu kekalahan dalam sembilan pertandingan sebelum menghadapi Madrid. Keberhasilan ini membuat Barcelona berada di puncak klasemen Liga Spanyol. Dalam pertandingan tersebut, Barcelona berhasil menghancurkan Madrid dengan skor 4-0. Berkat dua gol dari Robert Lewandowski, serta masing-masing satu gol dari Lamine Yamal dan Raphinha. Skor bisa saja lebih besar jika Barcelona berhasil memanfaatkan peluang bersih lainnya yang ada.

Bagi Flick, hasil ini sangat berarti karena ia menjadi pelatih pertama setelah Terry Venables yang menang dalam debut El Clasico di Bernabeu. Venables mencatatkan prestasi serupa 40 tahun yang lalu, tepatnya pada 2 September 1984, saat Barcelona mengalahkan Madrid 3-0. Pada saat itu, gol bunuh diri Miguel Angel di tambah dengan gol dari Steve Archibald dan Ramon Caldere membawa Barcelona meraih kemenangan. Musim itu, Barcelona tampil gemilang dengan menjadi juara dan unggul 10 poin dari Atletico Madrid. Sedangkan Real Madrid terpaksa puas di posisi kelima, setelah pergantian pelatih Amancio Amaro yang di gantikan oleh Luis Molowny. Pertandingan yang sangat di nanti dan penuh rivalitas antara kedua tim raksasa Spanyol itu kembali memperlihatkan drama dan keahlian luar biasa di lapangan. Menciptakan momen tak terlupakan dalam sejarah sepak bola, yang di kenal dengan sebutan El Clasico.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait