Senin, 13 Januari 2025
Pengembangan Energi Terbarukan: Kunci Masa Depan Indonesia
Pengembangan Energi Terbarukan: Kunci Masa Depan Indonesia

Pengembangan Energi Terbarukan: Kunci Masa Depan Indonesia

Pengembangan Energi Terbarukan: Kunci Masa Depan Indonesia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Pengembangan Energi Terbarukan: Kunci Masa Depan Indonesia
Pengembangan Energi Terbarukan: Kunci Masa Depan Indonesia

Pengembangan Energi Terbarukan Menjadi Kunci Bagi Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Besar Untuk Memenuhi Kebutuhan Yang Kian Meningkat. Hal ini juga sekaligus menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya. Yang mana, dalam upaya mencapai kestabilan ekonomi yang di harapkan, langkah konkret untuk memanfaatkan sumber daya energi hijau yang melimpah di Indonesia menjadi sangat penting. Maka dari itu, pemerintah di harapkan mengambil peran proaktif dalam mendorong transformasi energi tersebut. Hal ini berguna menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan. Yang mana, dengan mengembangkan energi terbarukan secara optimal, Indonesia dapat memperkuat fondasi ekonomi nasional. Seperti yang di ketahui, perekonomian dalam negeri yang tidak hanya stabil tetapi juga ramah lingkungan. Sehingga, strategi ini bukan hanya relevan untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan. Namun, juga menjadi elemen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kokoh dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang. Selanjutnya, isu tentang Pengembangan Energi Terbarukan menjadi sorotan utama dalam sebuah diskusi.

Yang mana, diskusi yang berjudul “Energi Baru & Terbarukan: Pendorong atau Penghambat Pertumbuhan Ekonomi?”. Diskusi ini menghadirkan sejumlah pakar yang membahas pentingnya transformasi energi. Yang mana di antaranya Anggawira yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) sekaligus Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selanjutnya Risky Aulia Ulfa selaku anggota Tim Strategi dan Operasi Green Business IDSurvey. Serta, Mohammad Faisal selaku Direktur Eksekutif CORE Indonesia. Selanjutnya, dalam pemaparan saat diskuis, pembangkit EBT memainkan peranan yang sangat penting menurut Fasial. Terutama dalam target ekonomi nasional yang harus di capai sebesar 8% seperti yang di tetapkan oleh Presiden Prabowo.

Menurut Faisal, Pengembangan Energi Terbarukan tidak hanya berfungsi sebagai upaya untuk mendiversifikasi sumber energi nasional. Namun, langkah ini juga untuk menjamin kecukupan serta tersedianya energi dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Pengembangan Energi Terbarukan Merupakan Langkah Mendesak Yang Tidak Bisa Di Tunda

Langkah diversi ini sangat di perlukan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang kian menipis. Hal ini juga sekaligus mewujudkan sistem energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Maka dari itu, diskusi ini menjadi wadah penting untuk menggarisbawahi peran berbagai pihak. Terutama dalam mempercepat implementasi Pengembangan Energi Terbarukan sebagai fondasi ekonomi masa depan yang kuat. Menurutnya, ketergantungan yang terlalu besar pada energi fosil tidak akan mampu memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di Indonesia. Hal ini di dasari oleh analisis konservatif yang di lakukan oleh CORE Indonesia. Yang mana dalam waktu yang relatif singkat, di prediksi cadangan bahan bakar di negara ini akan habis. Cadangan batu bara, misalnya, di perkirakan 28 tahun mendatang akan habis. Di sisi lain, cadangan gas dan minyak bumi hanya akan cukup untuk 19 dan 21 tahun ke depan masing-masing.

Bahkan, jika skenario perhitungan yang lebih agresif di terapkan, kurang lebih dalam 20 tahun sumber bahan bakar fosil ini dapat habis. Selanjutnya, fakta tersebut mempertegas bahwa Pengembangan Energi Terbarukan Merupakan Langkah Mendesak Yang Tidak Bisa Di Tunda untuk menjamin keberlanjutan pasokan energi. Lebih lanjut, Faisal menekankan bahwa percepatan transisi energi sangat penting untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Selanjutnya, ia menyayangkan bahwa upaya transisi energi yang di lakukan sejauh ini belum menunjukkan hasil yang memadai. Yang mana, terdapat sebuah kondisi yang menunjukkan perlunya upaya yang lebih serius dan terencana untuk mendorong percepatan Pengembangan Energi Terbarukan. Hal ini bertujuan agar dapat menopang perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan di masa depan.

Di lain sisi, Anggawira yang merupakan salah satu pembicara dalam diskusi tersebut juga menggarisbawahi pentingnya Energi Terbarukan sebagai bagian integral dari strategi ketahanan nasional. Yang mana, Ia menegaskan bahwa di kotomi antara energi terbarukan dan fosil seharusnya tidak menjadi sumber konflik. Sebaliknya, sifat saling melengkapi harus terjadi antara kedua jenis energi tersebut.

Bergantung Pada Kebijakan Pemerintah

Penggunaan energi fosil meskipun perlu di kurangi, namun ia tetap memiliki peran penting yang tidak bisa di abaikan sepenuhnya. Hal ini terutama mengingat fungsi dari energi tersebut yang sifatnya multifungsional. Selain menjadi sumber energi, minyak bumi juga memiliki kegunaan lain yang tak tergantikan dalam berbagai sektor industri. Namun, secara keseluruhan langkah strategis untuk mempercepat transisi energi ini harus melibatkan berbagai pihak. Terutama, dalam hal untuk mengoptimalkan potensi energi hijau yang melimpah di Indonesia. Pengembangan Energi Terbarukan bukan hanya solusi atas keterbatasan energi fosil. Namun, juga peluang besar untuk mendukung visi ekonomi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Anggawira kembali menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan panas bumi. Yang mana sebagai salah satu sumber utama energi terbarukan. Menurutnya, jenis sumber energi yang dapat di andalkan sebagai baseload seperti panas bumi, harus menjadi prioritas utama. Sementara itu, energi dari sumber seperti surya dan angin meskipun penting, hanya berfungsi sebagai pelengkap. Ia juga menekankan lebih lanjut bahwa keberhasilan upaya ini sangat Bergantung Pada Kebijakan Pemerintah. Yang tentunya harus proaktif dan mendukung percepatan Pengembangan Energi Terbarukan secara menyeluruh. Selain itu, Anggawira menyoroti peran penting Perusahaan Listrik Negara (PLN). Yang mana, terhadap upaya dalam mempercepat transisi energi melalui pemanfaatan energi terbarukan. Ia menyayangkan absennya perwakilan PLN dalam diskusi tersebut. Yang mengingat, perusahaan tersebut seharusnya memegang peran strategis dalam mendukung pengembangan energi. Terutama, energi panas bumi serta sumber energi hijau lainnya.

Dalam pandangannya, PLN harus berada di garis depan untuk memastikan Pengembangan Energi Terbarukan. Yang mana, ini seharusnya berjalan sejalan dengan visi besar Presiden terkait transformasi energi di Indonesia. Sehingga, langkah-langkah konkrit dari PLN sangat di butuhkan guna memastikan keberlanjutan energi nasional.

Menjadi Pendorong Utama Bagi Tercapainya Visi Energi Bersih Dan Berkelanjutan

Dalam aspek infrastruktur, Anggawira menyarankan agar pemerintah mempercepat pembangunan transmisi listrik melalui alokasi APBN. Hal ini menjadi penting mengingat Indonesia dengan banyak pulau secara geografis. Serta, juga mengingat lokasi sumber daya energi terbarukan yang umumnya jauh dari pusat-pusat industri utama. Selanjutnya, isu mengenai optimalisasi energi bersih menjadi perhatian utama Anggawira dalam konteks transisi energi. Ia kembali menekankan bahwa pengembangan infrastruktur yang mendukung Pengembangan Energi Terbarukan harus menjadi prioritas. Sehingga, strategi ini jika di kelola dengan baik, akan Menjadi Pendorong Utama Bagi Tercapainya Visi Energi Bersih Dan Berkelanjutan di masa depan.

Secara keseluruhan, langkah menuju pengembangan energi terbarukan memainkan peran yang sangat penting. Yang mana, ini berguna dalam membangun ketahanan energi nasional, memperkuat pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat merupakan elemen kunci untuk mengatasi berbagai tantangan. Selanjutnya, dengan turut serta memanfaatkan potensi sumber daya energi yang tersedia, Indonesia memiliki peluang besar. Yang mana, peluang tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan energi domestik, namun juga menjadi pemimpin dalam inovasi energi terbarukan di tingkat Asia Tenggara maupun global. Komitmen bersama ini akan mendorong akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait