Matt Oriley Telah Resmi Hijrah Menuju Brighton
Matt Oriley Telah Resmi Hijrah Menuju Brighton
Matt Oriley Pemain Celtic Sekaligus Tim Nasional Denmark Telah Resmi Berlabuh Menuju Tim Premier League Brighton. Brighton & Hove Albion telah resmi merekrut gelandang Denmark Matthew Oriley dari Celtic dengan kontrak berdurasi lima tahun untuk memperkuat lini tengah tim. Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, menjelaskan bahwa Oriley adalah spesialis di posisinya yang mampu mengisi dan menyerang ruang dengan sangat baik, serta memiliki kemampuan berlari dari kedalaman dan memahami kapan waktu yang tepat untuk menyerang. Selain itu, Hurzeler menambahkan bahwa O’Riley, yang berusia 23 tahun. Ia di kenal sebagai gelandang ofensif yang gemar merangsek ke wilayah kotak penalti lawan. Menurutnya, O’Riley memiliki keseimbangan yang membuatnya spesial. Di tambah dengan karakter yang baik dan ambisi untuk sukses yang sangat penting bagi tim.
Matt Oriley sebelumnya merupakan pemain akademi Fulham sebelum pindah ke MK Dons pada tahun 2021. Setelah setahun di MK Dons, Celtic segera merekrutnya mulai Januari 2022. Selama waktunya di Celtic, O’Riley telah membawa timnya meraih tiga gelar Liga Skotlandia, dua Piala Skotlandia, dan satu Piala Liga Skotlandia. Selama periode 2021-2024 di Liga Skotlandia, O’Riley telah tampil dalam 93 pertandingan, mencetak 25 gol, serta pada musim 2022-2023 mencatatkan 19 gol dan 18 assist. Meskipun ada tawaran dari klub-klub Eropa lainnya seperti Atletico Madrid dan Atalanta. O’Riley memutuskan untuk bergabung dengan Brighton dengan nilai transfer yang di laporkan mencapai 25 juta pounds. Brighton sendiri saat ini dalam performa positif setelah meraih kemenangan melawan Everton dan Manchester United pada pekan pertama Liga Inggris. Pada Rabu dini hari WIB, Brighton akan menghadapi Crawley Town di Piala Liga Inggris.
Matt Oriley Tidak Mengalami Cedera Serius
Pelatih Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, mengungkapkan harapan agar pemain barunya, Matt Oriley Tidak Mengalami Cedera Serius setelah mendapatkan tekel keras dalam pertandingan melawan Crawley Town pada Rabu dini hari WIB. Hurzeler berharap kondisi Oriley tidak seburuk yang terlihat dan menunggu hasil pemindaian cedera untuk mengetahui lebih lanjut. O’Riley, yang baru saja di datangkan dari Celtic pada akhir Agustus 2024. Di turunkan oleh Hurzeler sejak menit pertama dalam pertandingan putaran kedua Piala Liga 2024-2025 melawan Crawley Town. Namun, hanya sembilan menit setelah pertandingan di mulai. O’Riley terpaksa di tarik keluar setelah terkapar di lapangan akibat tekel dari pemain Crawley Town, Jay Williams. Video tayangan menunjukkan bahwa Williams melakukan tekel dengan kedua kakinya namun tidak menerima kartu kuning atau merah setelah tindakan tersebut. Keputusan wasit, Alex Chilowicz, yang hanya memberikan peringatan verbal kepada Williams, membuat Hurzeler marah.
Hurzeler merasa bahwa tekel tersebut seharusnya mendapatkan kartu merah, karena menurutnya, pelanggaran seperti itu tidak dapat di terima. Hurzeler menekankan bahwa pemain harus dapat mengendalikan permainan mereka dengan lebih baik di lapangan. Meskipun permainan keras dalam sepak bola dapat di terima, tekel yang di lakukan harus tetap dalam kontrol. Menurutnya, tindakan seperti itu, terutama dalam konteks tekel terhadap O’Riley yang sudah terlambat, tidak dapat di terima. Meskipun demikian, Hurzeler mengakui bahwa gaya permainan lawan dari League One. Kompetisi yang dua tingkat di bawah Liga Inggris, adalah sesuatu yang harus di terima.
Sementara itu, Atalanta di laporkan telah mengajukan tawaran untuk O’Riley minggu lalu, dengan harapan Koopmeiners pindah ke Juventus. Namun, jika Juventus tidak bisa memenuhi biaya transfer untuk pemain Belanda tersebut. Mereka kemungkinan akan mengalihkan perhatian mereka kepada O’Riley sebagai target utama. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Koopmeiners akan mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi jika pindah ke Juventus. Tetapi hingga saat ini tawaran yang tepat belum muncul.
Gelandang Celtic
Persaingan semakin ketat untuk mendapatkan Gelandang Celtic, Matt Oriley. Dengan Brighton & Hove Albion kini menjadi pesaing terbaru di samping Chelsea dan Southampton. Celtic sudah mengakui bahwa mereka menyadari potensi kepergian O’Riley musim panas ini. Terutama jika ada tawaran yang memenuhi nilai transfer yang di tetapkan. Namun, manajer Brendan Rodgers menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran yang mendekati angka tersebut. Meskipun demikian, Atalanta tetap menjadi favorit utama untuk merekrut O’Riley, meskipun proposal kedua mereka sebesar €17 juta baru-baru ini di tolak. Juventus juga menunjukkan minat karena mereka menganggap O’Riley sebagai alternatif untuk Teun Koopmeiners. Yang di rencanakan bergabung dengan Bianconeri dengan biaya €55 juta plus bonus.
Sementara itu, Southampton menghadapi kesulitan karena klub-klub yang lebih besar juga menunjukkan ketertarikan. Setelah Chelsea sebelumnya, kini Sky Sports News UK melaporkan bahwa Brighton & Hove Albion juga mulai terlibat dalam pembicaraan untuk mendapatkan pemain internasional Denmark tersebut. Selain itu, Atalanta juga menghadapi gangguan dari isu lain. Terutama setelah Gianluca Scamacca di pastikan mengalami cedera ligamen anterior cruciatum dan di perkirakan akan absen selama enam bulan. Dengan demikian, mereka harus fokus untuk mencari penyerang baru sebagai prioritas utama mereka. Matt Oriley dari Celtic sudah menarik perhatian dari beberapa tim terkenal di Eropa selama setahun terakhir, terutama jelang akhir bursa transfer.
Laporan terbaru menyatakan bahwasanya Juventus kini juga menunjukkan minat untuk merekrut pemain Timnas Denmark tersebut. Waktu yang tersisa cuman 6 minggu pada jendela transfer. Permainan impresif O’Riley memerankan peran penting dalam kesuksesan Celtic, yang berhasil meraih gelar juara Liga Skotlandia 3 kali berulang – ulang. Keberhasilan ini juga menjadi gelar pertama pada kepelatihan Brendan Rodgers setelah periode dominasi Ange Postecoglou. Gelandang ini menunjukkan performa yang konsisten dan mengesankan sepanjang Scottish Premiership, sehingga menarik perhatian klub-klub Eropa.
Semakin Sengit
Persaingan untuk merekrut gelandang Celtic, Matt Oriley, Semakin Sengit karena Brighton & Hove Albion kini bergabung dalam perlombaan bersama Chelsea dan Southampton. Celtic telah mengakui bahwa mereka menyadari potensi kepergian O’Riley musim panas ini, khususnya jika ada tawaran yang sesuai dengan nilai transfer yang telah di tetapkan. Namun, hingga saat ini, manajer Brendan Rodgers menegaskan bahwa belum ada tawaran yang mendekati angka yang di inginkan. Meskipun demikian, Atalanta tetap menjadi favorit utama untuk mendapatkan O’Riley, meskipun proposal kedua mereka yang sebesar €17 juta baru-baru ini di tolak. Juventus juga menunjukkan minat karena mereka melihat O’Riley sebagai alternatif untuk Teun Koopmeiners, yang di rencanakan bergabung dengan Bianconeri dengan biaya €55 juta plus bonus.
Sementara itu, Southampton mengalami kesulitan karena klub-klub besar lainnya juga menunjukkan minat. Setelah Chelsea, Sky Sports News UK melaporkan bahwa Brighton & Hove Albion juga mulai terlibat dalam pembicaraan untuk merekrut pemain internasional Denmark tersebut. Di sisi lain, Atalanta menghadapi masalah tambahan karena Gianluca Scamacca di pastikan mengalami cedera ligamen anterior cruciatum dan akan absen selama enam bulan. Oleh karena itu, Atalanta harus segera fokus mencari penyerang baru sebagai prioritas utama mereka. Menurut Tuttosport, Juventus adalah klub terbaru yang menunjukkan ketertarikan pada O’Riley setelah sebelumnya mengalami frustasi pada upaya mereka mendatangkan bintang Atalanta, Teun Koopmeiners. Jika gagal mendapatkan Koopmeiners, O’Riley menjadi alternatif yang menarik, terutama setelah musim luar biasa yang dicapainya bersama Celtic dengan 31 kontribusi gol. Minat klub-klub besar Eropa terhadap pemain Celtic meningkat pesat menjelang akhir jendela transfer, dengan Juventus dan Atalanta kini bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Matt Oriley.