Jadon Sancho Pemain Penyerang Manchester United Sekaligus Tim Nasional Inggris Resmi Di Pinjamkan Menuju Klub Chelsea. Ia telah resmi menyelesaikan kepindahannya ke Chelsea. Dan ia pun tak lupa menyampaikan pesan perpisahan kepada para penggemar Manchester United. Setelah kembali dari masa peminjamannya di Borussia Dortmund, meskipun Sancho telah berdamai dengan Erik Ten Hag. Ia tetap tidak masuk dalam rencana tim utama Manchester United untuk musim ini. Akhirnya, pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2024, Sancho memutuskan untuk meninggalkan Manchester United dan melanjutkan kariernya di Chelsea. Sancho bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman hingga akhir musim ini. Namun, The Blues memiliki kewajiban untuk membeli Sancho dengan biaya yang di perkirakan sekitar 20-25 juta pound. Kepindahan ini membawa kegembiraan tersendiri bagi Sancho. Yang mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea dan lega karena proses transfernya ke Stamford Bridge akhirnya selesai.
Dalam pernyataan resminya di situs klub Chelsea, Sancho mengungkapkan perasaannya. Ia merasa sangat gembira bisa berada di Chelsea, terutama karena London adalah kota di mana ia tumbuh besar. Sehingga kepulangannya ke sana membawa kebahagiaan tersendiri. Sancho juga mengakui bahwa proses kepindahannya sedikit gila, mengingat semuanya terjadi pada hari terakhir jendela transfer. Namun, ia sangat lega dan puas karena semuanya telah berhasil di selesaikan. Selain itu, melalui akun Instagram pribadinya, Sancho menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh pihak yang terkait dengan Manchester United, termasuk para penggemarnya. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penggemar, staf, dan rekan satu timnya di Manchester United. Sancho juga mendoakan yang terbaik bagi mereka semua di masa mendatang. Dengan demikian, kepindahan Sancho ke Chelsea menandai babak baru dalam kariernya. Di mana ia berharap dapat meraih kesuksesan bersama klub barunya.
Jadon Sancho Gagal Bergabung Dengan Juventus
Keberadaan seorang pemain muda berbakat berusia 20 tahun di Juventus tampaknya menjadi faktor penentu yang membuat Jadon Sancho Gagal Bergabung Dengan Juventus. Pada hari penutupan bursa transfer musim panas 2024. Salah satu transfer yang paling menarik perhatian adalah perpindahan winger Manchester United, Jadon Sancho. Sejak beberapa waktu sebelumnya, Sancho memang telah di kabarkan akan meninggalkan Manchester United, dan dua klub besar. Yakni Chelsea dan Juventus, menunjukkan minat yang kuat untuk merekrutnya. Namun, pada akhirnya, Chelsea berhasil memenangkan persaingan tersebut dengan mengamankan tanda tangan Sancho di detik-detik terakhir. The Blues sukses merekrut Sancho dengan status pinjaman selama satu musim penuh. Namun dengan kewajiban untuk melakukan pembelian permanen di akhir masa peminjaman dengan biaya sekitar 20-25 juta pound. Keberhasilan Chelsea dalam merekrut Sancho ini cukup mengejutkan banyak pihak. Terutama karena Juventus sebelumnya di anggap sebagai kandidat kuat yang akan mendapatkan pemain asal Inggris tersebut.
Juventus sebenarnya sudah melakukan upaya intensif dalam negosiasi dengan pihak Manchester United. Beberapa kali, I Bianconeri mencoba berbagai formula untuk membawa Sancho ke Allianz Stadium, termasuk langkah peminjaman serupa dengan Chelsea. Namun, setelah tawaran awal mereka di tolak, Juventus memutuskan untuk mundur secara teratur dari perburuan ini. Meskipun demikian, ada alasan lain yang di duga menjadi penyebab mundurnya Juventus dari transfer Sancho. Di lansir dari Football Italia melalui BolaSport.com, Juventus menemukan bakat baru dalam diri Samuel Mbangula. Seorang pemain muda yang tampil mengesankan di tim utama Juventus. Mbangula, yang di promosikan dari Juventus Next Gen, mampu menunjukkan kemampuannya dengan mencetak satu gol dan memberikan tiga assist dalam dua pertandingan, yang langsung membuatnya mendapatkan kontrak baru hingga Juni 2029.
Harapan Terbaik
Manchester United telah menyampaikan Harapan Terbaik mereka untuk Jadon Sancho melalui pernyataan resmi di laman klub. Di mana mereka berharap agar Sancho sukses dalam kariernya ke depan. Pemain sepak bola asal Inggris yang berusia 24 tahun ini telah resmi di pinjamkan ke Chelsea hingga akhir musim 2024-2025. Langkah ini merupakan hasil dari proses transfer yang berlangsung lancar, sesuatu yang sangat di syukuri oleh Sancho. Selanjutnya, Sancho mengungkapkan kegembiraannya atas kepindahannya dari Manchester United ke Chelsea. Menurutnya, Chelsea adalah klub dengan sejarah yang ikonik, terutama karena dua idolanya, Didier Drogba dan Frank Lampard, pernah memperkuat klub ini. Dengan bergabungnya Sancho, ia merasa memiliki kesempatan luar biasa untuk mengikuti jejak para legenda tersebut. Yang tentu menjadi pengalaman yang sangat berkesan baginya.
Selain itu, Sancho juga menyoroti peran penting yang di mainkan oleh pelatih Chelsea, Vincenzo “Enzo” Maresca, dalam kepindahannya. Maresca, yang sebelumnya pernah menjadi asisten pelatih di Manchester City di bawah Pep Guardiola. Langsung menghubungi Sancho dan memintanya untuk bergabung dengan proyek yang sedang ia bangun di Chelsea. Mengetahui rekam jejak Maresca, Sancho merasa yakin bahwa gaya bermain yang di terapkan oleh pelatih ini sangat sesuai dengan karakternya. Sancho menyebut bahwa Maresca memiliki filosofi permainan yang cocok dengan dirinya, terutama dalam hal penguasaan bola dan permainan sayap. Menurut Sancho, Maresca senang melihat bola di bawa ke depan secara langsung dan menantang lawan dalam situasi satu lawan satu. Selain itu, Maresca juga di kenal dengan taktik permainan kombinasi satu-dua yang di nilai Sancho sangat atraktif dan sesuai dengan gaya bermainnya.
Kepercayaan diri Sancho untuk cepat beradaptasi di Chelsea semakin kuat karena kehadiran teman-teman lamanya di klub tersebut, seperti Cole Palmer dan Tosin Adarabioyo. Sancho mengakui bahwa meskipun belum sempat berbicara dengan mereka setelah kepindahannya. Ia yakin bahwa mereka juga sudah menantikan kedatangannya di Chelsea.
Sebelum Bursa Transfer
Jadon Sancho akhirnya menyelesaikan kepindahannya dari Manchester United ke Chelsea, sebuah langkah yang di rasakannya cukup gila karena terjadi tepat Sebelum Bursa Transfer musim panas di tutup. Sancho resmi bergabung dengan Chelsea pada hari terakhir jendela transfer, tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2024. Pemain internasional Inggris ini di pinjamkan ke Chelsea hingga akhir musim 2024/2025 dengan kewajiban pembelian oleh The Blues seharga sekitar 20-25 juta pound. Di Chelsea, Sancho akan berusaha menghidupkan kembali kariernya setelah mengalami masa sulit di Manchester United. Seperti yang telah di ketahui, Sancho gagal menunjukkan performa terbaiknya selama berada di Old Trafford dan bahkan berselisih dengan manajer Erik ten Hag. Selama musim panas 2024, Sancho hanya di berikan kesempatan bermain selama tujuh menit oleh Ten Hag dalam ajang Community Shield. Selain itu, ia tidak masuk dalam skuad Manchester United untuk tiga pertandingan pertama Liga Inggris, sebelum akhirnya mengamankan kepindahannya ke London Barat.
Sancho mengaku sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam kariernya bersama Chelsea. Ia merasa kembali ke London, tempat di mana ia tumbuh besar, adalah sebuah kesempatan yang sangat berarti baginya. Dalam wawancara, Sancho menyatakan kegembiraannya dapat kembali ke kota asalnya dan merasakan euforia setelah kepindahan yang terjadi di hari terakhir bursa transfer. Meskipun situasinya cukup menegangkan, ia merasa sangat puas karena semuanya akhirnya selesai. Sancho juga merasa terhormat bisa bermain untuk Chelsea, klub yang dianggapnya ikonik. Ia mengungkapkan bahwa pemain-pemain idolanya saat masih muda, seperti Didier Drogba dan Frank Lampard, telah menjadi inspirasinya. Kini, ia memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak mereka dan berharap dapat memberikan kontribusi berupa gol dan assist bagi Chelsea di Stamford Bridge. Lebih lanjut, Sancho mengaku terkesan dengan proyek yang dibicarakan oleh manajer Chelsea. Bagi seorang pemain muda sepertinya, proyek tersebut sangat menarik dan menantang. Chelsea berhasil mengamankan jasa pemain sayap berbakat, Jadon Sancho.