Fnatic ONIC Tunduk BTR Di MPL ID
Fnatic ONIC Tunduk BTR Di MPL ID
Fnatic ONIC Menunjukkan Performa Gemilang Di Ajang MPL ID Season 14 Yang Kini Telah Memasuki Minggu Keempat Turnamen. Pertandingan ini merupakan bagian dari turnamen Mobile Legends: Bang Bang paling bergengsi di Indonesia. Hal ini yang di mana tim-tim esports terbaik berlomba untuk menunjukkan kemampuan dan strategi mereka demi meraih posisi teratas di klasemen. Pada Sabtu (31/8/2024), Fnatic ONIC berhadapan dengan Bigetron Alpha, salah satu tim papan atas yang juga di kenal dengan julukan “Robot Merah”. Pertemuan ini menjadi salah satu pertandingan yang paling di tunggu-tunggu. Karena, kedua tim memiliki sejarah persaingan yang sengit dan basis penggemar yang sangat besar. Pertandingan antara Fnatic ONIC dan Bigetron Alpha berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Kedua tim menunjukkan strategi dan permainan yang sangat hati-hati. Hal ini berusaha mencari celah dalam pertahanan lawan. Di game pertama, Bigetron Alpha berhasil memimpin dengan permainan agresif yang membuat tim ini kesulitan untuk keluar dari tekanan.
Namun, di game kedua, tim ini berhasil bangkit dan menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim terbaik dengan strategi yang lebih terkoordinasi. Hal ini memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil yang di buat oleh Bigetron Alpha. Game ketiga menjadi penentu dan merupakan puncak dari pertarungan sengit malam itu, Fnatic ONIC, dengan tekad yang kuat, mampu membaca pergerakan lawan dengan baik dan melancarkan serangan balasan yang efektif. Tim ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang luar biasa. Tetapi, hal ini juga keberanian dalam mengambil risiko untuk merebut kemenangan.
Pada akhirnya, Fnatic ONIC berhasil menundukkan Bigetron Alpha dengan skor 2-1. Hal ini menempatkan mereka di posisi yang lebih baik di klasemen sementara MPL ID Season 14. Kemangan ini tentu menjadi momen penting bagi Fnatic ONIC, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat dalam turnamen ini.
Kekompakan Dan Strategi Yang Solid Dari Fnatic ONIC
BTR Alpha memulai pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi, memilih untuk membiarkan Fanny (hero andalan Kairi) lewat dalam fase draft pick. Keputusan ini ternyata menjadi peluang emas bagi Fnatic ONIC yang segera memanfaatkannya. Kairi, dengan pengalamannya yang luas menggunakan Fanny, menunjukkan performa luar biasa dengan game pertama. Sepanjang pertandingan, Fanny yang di mainkan oleh Kairi bergerak sangat lincah. Hal ini sering kali masuk dan keluar dari team fight dengan kecepatan yang mengejutkan, terutama saat kesehatannya mulai kritis. Kombinasi Kairi dengan Kiboy yang memainkan Kairi untuk menghindari serangan musuh dan melakukan serangan balik dengan cepat. Dari awal pertandingan, tampak jelas bahwa BTR Alpha mengalami kesulitan untuk menghadapi Kekompakan Dan Strategi Yang Solid Dari Fnatic ONIC. Hal ini yang terus menekan jalur atas untuk mempersempit ruang gerak EMANN. Pada menit kedelapan, pertandingan mulai memasuki fase mid game dan dominasi Fnatic ONIC semakin terlibat.
BTR Alpha terjebak dalam strategi permainan agresif tim ini dan akhirnya mengalami wipe out yang pertama dalam pertandingan ini. Namun, BTR Alpha tidak menyerah begitu saja. Mereka memberikan perlawanan sengit dan hampir berhasil membalikkan keadaan berkat kelihaian Super Kenn. Hal ini yang berhasil mengamankan Lord pada saat-saat krusial. Upaya ini hampir membawa mereka kembali ke dalam permaiann. Ini juga menunjukkan semangat juang yang tinggi dan koordinasi tim yang cukup baik.
Sayangnya, harapan BTR Alpha untuk bangkit harus pupus ketika Kairi kembali mengamuk dengan Fanny-nya. Kairi berhasil mengeliminasi beberapa pemain kunci BTR dan memimpin serangan balasan yang membawa Fnaic ONIC semakin unggul. Dengan KDA yang mengesankan, 14/1/9, Kairi menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik di MPL ID Season 14. Permainan agresif dan strategi matang yang di tampilkan oleh tim ini, terutama dengan kemampuan luar biasa dari Kairi. Hal ini akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan mereka.
Mencoba Untuk Membalikkan Keadaan
Pada babak kedua, BTR menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dengan berhasil menetralkan ancaman dari Fanny. Super Luke dan MORENO mendominasi team Fight dengan hero Arlott dan Zhask mereka. Keahlian Super Luke dalam menggunakan ultimate Arlott, Final Slash, sangat efektif, selalu mengenai Fanny dengan tepat dan memberikan kesempatan bagi tim BTR untuk melancarkan serangan combo yang mematikan. Salah satu momen paling menarik terjadi pada menit kesepuluh, ketika Super Kenn, yang memainkan Ling, berhasil mengalahkan Kairi yang menggunakan Fanny dalam duel mekanik. Kemenangan ini memberikan dorongan semangat yang signifikan bagi pendukung BTR, yang sebelumnya merasa pesimis terhadap peluang tim mereka. Fnatic ONIC tidak tinggal diam dan Mencoba Untuk Membalikkan Keadaan. Mereka berhasil mengamankan Lord dan mencoba untuk bermain lebih dinamis dengan strategi yang lebih agresif. Namun, EMMAN, yang bermain sebagai Clint, membuktikan bahwa keraguan penonton terhadap BTR tidak berdasar dengan performa gemilangnya.
Ia berhasil meraih triple kill pada menit ke-16. Hal ini yang sangat mempengaruhi jalannya permainan dan memberikan keuntungan besar bagi BTR. Berkat permainan agresif dan adaptasi yang baik, BTR mampu menyamakan kedudukan di pertandingan kedua. Mereka berhasil membawa permainan ke fase late game. Dalam hal ini yang di mana Fanny dan Faramis, yang selama ini menjadi andalan Fnatic ONIC, mengalami penurunan performa. Sebaliknya, Ling dan Clint dari BTR menunjukkan performa yang semakin bersinar. Penurunan performa dari hero utama Fnatic ONIC memberikan peluang besar bagi BTR untuk menguasai pertandingan dan mengubah momentum ke arah mereka.
Kekuatan tim BTR dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada membuat mereka berhasil menyeimbangkan skor dan mempersiapkan diri untuk babak berikutnya. Mereka menunjukkan ketahanan mental dan strategi yang matang, memastikan bahwa mereka tetap menjadi lawan yang tangguh di sisa pertandingan. Pendekatan mereka yang terencana dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat membuktikan bahwa mereka layak menjadi pesaing serius dalam turnamen ini.
Pertandingan Ketiga Menjadi Sangat Menegangkan
Dengan skor yang sama, Pertandingan Ketiga Menjadi Sangat Menegangkan karena menentukan pemenang antara kedua tim. Meskipun Fnatic ONIC sudah mengalami counter di game sebelumnya, mereka tetap memilih Fanny dan Faramis untuk hero Kairi dan SANZ. Di pihak BTR, Super Kenn tetap menggunakan Ling. Untuk menghadapi ancaman Arlott yang mengacaukan mereka sebelumnya, Fnatic ONIC mengambil langkah strategis dengan memilih Arlott. Hal ini yang terbuktik menjadi keputusan yang sangat tepat.
Walaupun BTR sempat memimpin di awal permainan, Fnatic ONIC berhasil membalikkan keadaan berkat keterampilan mereka dalam mengatur level dan gold. Memasuki fase awal mid-game, tim ini berhasil mendapatkan Lord dan segera melancarkan serangan total ke markas BTR. BTR telah bersiap untuk mempertahankan basis mereka. Namun, kombinasi serangan antara Fanny dan Roger tidak bisa di hadapi. CW, yang menggunakan Roger, meraih triple kill sebelum anggota tim Fnatic ONIC lainnya menyapu bersih sisa pemain BTR. Dalam waktu hanya 11, menit tim ini berhasil mengalahkan tim yang memimpin klasemen dan merebut kemenangan. Akhirnya, kemenangan tersebut menjadi milik Fnatic ONIC.