Fakta Unik Frappe, Salah Satu Jenis Kopi Favorit Banyak Orang
Fakta Unik Frappe, Salah Satu Jenis Kopi Favorit Banyak Orang
Fakta Unik Frappe Cukup Menarik Untuk Kita Ketahui Karena Merupakan Salah Satu Jenis Kopi Favorit Banyak Orang Di Dunia. Bagi kita yang mulai merasa jenuh dengan varian kopi seperti cappucino, latte, atau americano, ada alternatif kopi lainnya yang menarik untuk di coba. Jenis kopi ini yakni frappe yang menjadi favorit banyak orang hingga sekarang. Frappe adalah minuman berbasis es kopi yang di campur dengan berbagai bahan tambahan sehingga menghasilkan busa lembut dan halus. Hasil inilah yang akan menciptakan sensasi rasa berbeda di bandingkan dengan minuman kopi biasa. Minuman ini bisa menjadi pilihan sempurna bagi para penikmat kopi yang ingin merasakan sesuatu yang lebih segar dan unik. Salah satu keunggulan frappe adalah teksturnya yang bisa semakin kaya dengan tambahan whipped cream di atasnya. Alhasil frappe memiliki cita rasa creamy yang semakin nikmat.
Meskipun saat ini banyak kedai kopi yang menawarkan varian frappe tanpa menggunakan kopi sebagai bahan utama, sejarah awal dari frappe sebenarnya berbasis pada kopi instan. Frappe pertama kali di temukan di Yunani dan kemudian menjadi sangat populer di negara tersebut. Bahkan frappe kini telah di kenal di berbagai belahan dunia. Menariknya, kemunculan frappe awalnya terjadi secara tidak di sengaja ketika seorang barista di Yunani mencoba bereksperimen dengan kopi instan dan es. Hasil eksperimen ini justru di terima dengan sangat baik oleh masyarakat luas.
Kini, frappe menjadi salah satu minuman yang sangat di gemari, terutama bagi kita yang mencari sensasi minum kopi yang lebih ringan dan menyegarkan. Minuman ini tidak hanya menawarkan rasa kopi yang segar, tetapi juga memberikan pengalaman baru berkat busa lembut yang di hasilkan dari proses pengocokan. Selain itu, variasi frappe juga sangat beragam, seperti tambahan sirup rasa atau cokelat yang semakin memperkaya cita rasa minuman ini.
Fakta Unik Frappe Terbuat Dari Kopi Instan
Fakta Unik Frappe Terbuat Dari Kopi Instan karena bahan dasarnya adalah dari kopi instan. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran kopi instan dengan air, gula, dan susu evaporasi. Campuran ini kemudian di kocok atau di blender hingga tercampur sempurna. Menariknya, resep awal frappe memang menggunakan kopi instan sebagai bahan utamanya. Namun, seiring waktu, varian frappe berkembang pesat, di mana kini banyak versi frappe yang di buat dari kopi espresso atau bahkan minuman non-kopi. Misalnya seperti matcha, teh, hingga cokelat panas. Pencampuran bahan-bahan tersebut menghasilkan minuman es kopi dengan tekstur yang kental dan menghasilkan busa tebal menyerupai krim.
Selain itu, istilah “frappé” sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Prancis. Secara harfiah, kata ini berarti di kocok, meskipun dalam konteks bahasa Prancis, juga bisa merujuk pada minuman dingin secara umum. Namun, dalam budaya Yunani, frappe lebih di kenal sebagai istilah yang khusus mengacu pada teknik mengocok kopi. Budaya minum frappe di Yunani ini kemudian berkembang dan menyebar ke berbagai negara. Inilah yang membuat frappe di kenal sebagai salah satu minuman dingin berbasis kopi yang sangat populer.
Pengembangan frappe menjadi semakin beragam, dengan berbagai inovasi bahan dan cara penyajian sehingga menjadikan minuman ini di gemari oleh banyak kalangan. Kombinasi tekstur yang lembut dengan rasa kopi yang menyegarkan di sertai busa krim yang terbentuk dari proses pengocokan akan memberikan daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi. Frappe kini tidak hanya sekadar minuman kopi biasa, melainkan telah menjadi salah satu simbol inovasi dalam industri kopi.
Tingkat Kemanisan
Di Yunani, frappe tidak hanya di kenal sebagai minuman kopi dingin yang menyegarkan, tetapi juga fleksibel dalam hal Tingkat Kemanisan serta opsi penggunaan susu. Tingkat kemanisan frappe dapat di sesuaikan dengan preferensi pribadi dan terdapat tiga pilihan utama yang di bedakan berdasarkan jumlah gula serta kopi yang di gunakan dalam pembuatannya.
Tingkat kemanisan pertama di sebut glykós, yang dalam bahasa Yunani berarti manis. Pada level ini, frappe mengandung empat sendok makan gula sehingga menghasilkan minuman dengan rasa yang sangat manis. Bagi kita yang menginginkan rasa manis dan kopi yang balance, pilihan kedua adalah métrios, yang memiliki arti sedang. Pada tingkat ini, frappe di buat dengan takaran dua sendok makan gula sehingga menciptakan rasa yang tidak terlalu manis namun tetap memberikan kesan manis yang cukup. Sedangkan untuk kita yang lebih suka rasa kopi yang murni tanpa tambahan gula, tersedia pilihan skétos, yang berarti tawar. Pada varian ini, frappe di sajikan tanpa gula sama sekali sehingga menawarkan pengalaman minum kopi yang lebih authentic dan pekat.
Selain tingkat kemanisan, penikmat frappe juga memiliki opsi untuk menambahkan susu atau menikmatinya tanpa susu, tergantung pada preferensi masing-masing. Kombinasi antara pilihan manis dan penggunaan susu memberikan banyak variasi dalam cara menikmati frappe. Inilah yang menjadikan kopi ini semakin di sukai oleh berbagai kalangan. Dengan fleksibilitas tersebut, frappe di Yunani tidak hanya sekadar minuman kopi instan, tetapi juga menjadi simbol dari kustomisasi dalam dunia minuman kopi, di mana setiap orang dapat menyesuaikan cita rasa sesuai dengan keinginan mereka.
Di Buat Tanpa Sengaja
Resep asli frappe sebenarnya Di Buat Tanpa Sengaja pada tahun 1952, dalam sebuah acara perdagangan yang di kenal dengan nama Thessaloniki International Trade Fair. Pada acara tersebut, Yannis Dritsas, seorang perwakilan dari perusahaan Nestlé di Yunani, hadir untuk memperkenalkan produk baru Nestlé. Produk yang di pamerkan adalah minuman cokelat instan untuk anak-anak yang di buat dengan cara praktis menggunakan shaker. Di dalam shaker, cokelat dan susu di campur menjadi satu. Inovasi ini menunjukkan kemudahan dalam membuat minuman dengan cepat dan tanpa repot.
Namun, terobosan sebenarnya terjadi saat asisten Dritsas, Dimitrios Vakondios, yang merupakan seorang penikmat kopi, berusaha menemukan cara untuk menikmati kopi selama jeda acara pameran tersebut. Sayangnya, pada saat itu, Vakondios tidak berhasil menemukan air panas yang biasa ia gunakan untuk menyeduh kopi. Karena keadaannya, ia mencoba bereksperimen dengan mencampurkan kopi instan, air dingin, dan gula ke dalam shaker, mirip dengan cara Dritsas mencampur minuman cokelat. Hasil dari eksperimen sederhana tersebut adalah minuman es kopi dengan busa yang kini di kenal sebagai frappe. Tanpa disangka, rasa dari minuman ini sangat di sukai oleh banyak orang yang hadir di acara tersebut.
Kreasi frappe ini kemudian kembali di perkenalkan pada pameran berikutnya yang berlangsung di kota Athena. Sejak saat itu, frappe mulai mendapatkan popularitas yang luar biasa dan di pasarkan secara luas, terutama oleh Nestlé. Minuman ini tidak hanya menjadi ikon di Yunani, tetapi juga tersebar luas di seluruh negeri, tersedia hampir di setiap kafe. Kepopulerannya terus meningkat, menjadikan frappe sebagai salah satu minuman kopi dingin paling ikonik yang berasal dari Yunani.
Itu dia beberapa Fakta Unik Frappe yang menarik untuk kita ketahui. Tentunya wawasan kita mengenai kopi akan semakin bertambah dengan mengetahui Fakta Unik Frappe.