Selasa, 03 Desember 2024
Tim McLaren Dominasi Kualifikasi Sprint Brazil
Tim McLaren Dominasi Kualifikasi Sprint Brazil

Tim McLaren Dominasi Kualifikasi Sprint Brazil

Tim McLaren Dominasi Kualifikasi Sprint Brazil

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Tim McLaren Dominasi Kualifikasi Sprint Brazil
Tim McLaren Dominasi Kualifikasi Sprint Brazil

Tim McLaren Berhasil Menorehkan Prestasi Gemilang Pada Gelaran F1 Grand Prix Brazil Dengan Mengamankan Posisi Teratas Kualifikasi Sprint Race. Yang mana, kedua pembalapnya yaitu Norris dan Piastri berhasil menaklukan sesi kualifikasi yang di langsungkan di sirkuit Interalgos. Kemudian, dalam sesi kualifikasi tersebut, Oscar Piastri yang saat ini merupakan pembalap muda berbakat memimpin di posisi pertama. Yang mana, ia hanya unggul tipis dari rekan setimnya Norris. Lebih lanjut, pembalap muda asal Australia tersebut bahkan mengalahkan nama-nama besar seperti Max Verstappen dan Charles Leclerc. Kemudian, dominasi Tim McLaren dalam sesi ini sangat terlihat. Hal ini terutama dengan strategi unik yang di terapkan pada tahap Kualifikasi Sprint ketiga. Yang mana pendekatan McLaren berbeda dari pendekatan tim lainnya. Sehingga, tak sedikit penggemar yang menganggap prestasi ini tidak lepas dari keputusan Tim McLaren yang menggunakan ban lunak. Yang mana, penggunaan ban lunak tersebut pada lintasan yang suhunya mulai menurun akibat penumpukan awan hujan.

Sehingga, meskipun kondisi lintasan yang suhunya menurun, namun penggunaan ban lunak tetap mampu mendukung performa MCL38. Yang mana, keputusan menggunakan ban tersebut terbukti optimal sehingga kontrol yang baik pada mobil McLaren dapat di kendalikan sepenuhnya oleh para pembalap mereka. Hal ini juga di dukung dengan sirkuit Interlagos yang baru saja di perbaiki untuk mendukung kecepatan yang lebih tinggi di lintasan.

Di mulai pada sesi pertama, Norris mencatatkan waktu impresif 1:08,928 detik. Sementara itu, rekannya Piastri berada tepat di belakangnya. Namun, Tim McLaren memutuskan untuk mengatur strategi dengan membawa Norris ke pit guna menyesuaikan sayap depan. Sementara itu, Piastri yang tetap berada di lintasan yang saat ini berada dalam kesempatan keduanya, berhasil memperbaiki catatan waktunya. Yang mana, catatan waktu yang di raih Piastri unggul tipis dari Norris. Sehingga, keunggulan tersebut membuat Tim McLaren berada di posisi aman.

Kedua Pembalap Tim McLaren Berhasil Menduduki Dua Posisi Teratas Dalam Kualifikasi Sprint

Kedua Pembalap Tim McLaren Berhasil Menduduki Dua Posisi Teratas Dalam Kualifikasi Sprint ini menunjukkan peningkatan performa dari tim tersebut. Yang mana, dukungan Tim McLaren yang konsisten serta strategi yang tepat membuat Piastri mampu menunjukkan performa terbaiknya. Sehingga, ia mampu mengejar bahkan menyamai rekan setimnya untuk berada di barisan terdepan pada sesi Sprint Race mendatang. Tak hanya itu saja, di balik kesuksesan kualifikasi ini, Tim McLaren telah menetapkan fokus untuk mendukung penuh Norris. Yang mana, dukungan tersebut mereka fokuskan dalam upaya Norris mengejar gelar juara dunia. Hal ini mengingat posisi Norris yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen pembalap. Yang mana, hanya selisih 47 poin dari pemimpin klasemen sementara, Max Verstappen.

McLaren menyadari bahwa di perlukan tambahan poin yang signifikan untuk mengejar Verstappen. Yang mana, perolehan poin tersebut harus dapat di kejar sebelum akhir musim di Abu Dhabi. Sehingga, keputusan tim untuk mendukung Norris di umumkan sejak Grand Prix Azerbaijan. Yang mana, Tim McLaren secara terbuka menyatakan bahwa Norris akan menjadi prioritas dalam upaya mereka merebut gelar juara. Meskipun demikian, mereka juga menyatakan bahwa Piastri tidak di wajibkan untuk mengorbankan peluang menang di balapan utama demi kepentingan Norris. Namun di sisi lain, Piastri menunjukkan sikap sportif dengan mendukung keputusan McLaren. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tidak keberatan memberikan posisi kepada Norris jika di perlukan. Terutama dalam balapan sprint yang ia anggap tidak sepenting balapan utama namun poin yang di hasilkan cukup berguna dalam kontes peraihan gelar juara.

Selanjutnya, dalam sesi wawancara pasca-kualifikasi, Piastri mengungkapkan bahwa tujuan utamanya adalah menjaga posisi pertama dan kedua untuk Tim McLaren. Pembalap muda tersebut juga menekankan bahwa posisi Norris dalam klasemen sangat penting. Serta, ia merasa bahwa baginya, tidak masalah siapa yang berada di posisi teratas selama mereka berada di dua posisi terbaik.

Pencapaian Yang Melampaui Ekspektasi

Ketika di tanya apakah ia bersedia memberikan kemenangan kepada Norris, Piastri menjawab bahwa ia siap melakukannya. Hal ini mengingat selisih poin antara posisi pertama dan kedua di balapan sprint tidak terlalu signifikan. Sikap yang di ambil Piastri tersebut menunjukkan komitmennya untuk mendukung rekan setim dalam upaya mencapai target bersama Tim McLaren. Yang mana, ia juga tidak melupakan untuk tetap berusaha menunjukkan performa terbaik di lintasan. Keberhasilan Piastri sendiri dalam menduduki pole position pada kualifikasi sprint ini merupakan Pencapaian Yang Melampaui Ekspektasi Tim McLaren. Yang mana, kinerja gemilang ini menjadi bukti perkembangan performa Piastri setelah beberapa kali kesulitan dalam sesi kualifikasi sebelumnya.

Dengan kondisi lintasan yang di perbarui, menjadi faktor dalam keberhasilan tim tersebut. Mereka berhasil memberikan peningkatan kecepatan hingga 1,5 detik pada putaran terakhir. Yang mana, kondisi ini menjadikan Tim McLaren memanfaatkan keunggulan dari ban lunak yang bisa bertahan hingga putaran kedua. Sehingga, memungkinkan Piastri meraih posisi terdepan. Tim McLaren juga memberikan upgrade pada sayap belakang mereka. Yang mana, pemberian upgrad ini merupakan perpaduan antara konfigurasi low-downforce dan medium-downforce. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan lintasan di sirkuit Interlagos. Dengan upgrade tersebut, Piastri menyebut bahwa upgrade ini memberikan dorongan positif bagi tim. Hal ini mengingat, di akhir pekan di mana para pesaing utama mereka tidak melakukan peningkatan signifikan pada mobil.

Kemudian, komitmen Tim McLaren untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan kecepatan mobil mereka menjadi aspek penting. Terutama dalam hal mencapai hasil yang optimal di setiap sesi balapan. Pembalap muda McLaren, Piastri, mengapresiasi upaya tim dengan menyoroti dorongan konstan untuk membuat mobil lebih cepat telah memberikan keunggulan yang signifikan bagi mereka di sirkuit. Kemudian, di luar keberhasilan Piastri, McLaren juga menghadapi persaingan ketat dengan tim lain yang berusaha keras meraih posisi terdepan. Misalnya pada SQ2, Hamilton secara mengejutkan gagal melanjutkan sesi dan Perez yang menempati posisi ketiga belas dengan sasis penggantinya.

Menunjukkan Pendekatan Yang Matang Dan Terorganisir

Oliver Bearman dari tim Haas juga memberikan kejutan dengan performanya yang solid. Meskipun mengalami kendala di Tikungan Senna S, sehingga catatan waktunya harus di batalkan karena melampaui batas lintasan. Sementara itu, McLaren berhasil memastikan bahwa ban lunak mereka bertahan dalam beberapa putaran. Yang mana, hal ini memungkinkan kedua pembalap mereka untuk tetap kompetitif di posisi teratas. Pada sesi SQ3, Tim McLaren memilih strategi keluar awal. Yang mana, mereka menggunakan ban lunak yang telah di gunakan pada dua sesi sebelumnya. Meskipun risiko cuaca menjadi perhatian, namun keputusan ini terbukti efektif. Sehingga, dengan upaya tersebut, menempatkan mereka dalam posisi strategis saat sesi berakhir.

Secara keseluruhan, Tim McLaren Menunjukkan Pendekatan Yang Matang Dan Terorganisir di setiap tahap kualifikasi sprint kali ini. Dukungan mereka terhadap Norris untuk mengumpulkan poin secara maksimal dalam mengejar gelar juara menjadi elemen penting. Hal ini terutama dengan keputusan strategis yang sudah di terapkan sejak beberapa balapan sebelumnya. Sementara itu, Piastri juga memperlihatkan dedikasi yang tinggi terhadap Tim McLaren. Yang mana, tidak hanya hasil kualifikasinya yang impresif, namun juga sportivitasnya dalam mendukung posisi Norris di klasemen pembalap. Sikap kolaboratif ini semakin memperkuat kerja sama di dalam tim. Sehingga, hal ini menunjukkan komitmen kuat dari setiap anggota untuk mencapai tujuan kolektif Tim McLaren.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait