Jum'at, 13 Juni 2025
Cristian Chivu Resmi Melatih Klub Serie A
Cristian Chivu Resmi Melatih Klub Serie A

Cristian Chivu Resmi Melatih Klub Serie A

Cristian Chivu Resmi Melatih Klub Serie A

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Cristian Chivu Resmi Melatih Klub Serie A
Cristian Chivu Resmi Melatih Klub Serie A

Cristian Chivu Mantan Pelatih Parma Kini Telah Resmi Mencapai Kesepakatan Untuk Melatih Klub Serie A Lainnya Inter Milan. Akhirnya, teka-teki mengenai siapa yang akan menjadi pelatih baru Inter Milan terjawab sudah. Klub asal kota mode itu di kabarkan telah menunjuk Cristian Chivu sebagai manajer anyar untuk menghadapi musim kompetisi mendatang. Langkah ini di ambil setelah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi, secara resmi memutuskan hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Hilal. Sejak awal pekan lalu, Inter memang mulai aktif mencari pengganti yang ideal. Seiring berjalannya waktu, berbagai nama pelatih mulai di kaitkan dengan Inter Milan. Sebagian besar kandidat yang masuk radar manajemen berasal dari sesama kontestan Serie A. Namun, menurut laporan dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, Inter akhirnya menetapkan pilihan pada Cristian Chivu, yang sebelumnya menukangi Parma. Keputusan ini menjadi titik terang dalam perburuan pelatih baru mereka. Lebih jauh, Romano melaporkan bahwa Inter telah mencapai kesepakatan penuh dengan Chivu.

Pelatih asal Rumania tersebut berhasil di yakinkan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Parma, sehingga memungkinkan ia untuk pindah ke Inter pada musim panas ini. Ia juga di kabarkan telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun, yang membuatnya akan bertugas hingga tahun 2027. Chivu bukanlah sosok asing di lingkungan Inter Milan. Ia pernah membela klub tersebut selama tujuh tahun, dari 2007 hingga pensiun pada 2014. Setelah gantung sepatu, Chivu memulai karier kepelatihannya di akademi Inter, di mana ia menangani berbagai kelompok usia sejak 2018 hingga 2024, sebelum akhirnya menerima tawaran melatih Parma di awal 2025. Meskipun demikian, Chivu sejatinya bukan pilihan pertama Inter. Awalnya, klub ini ingin mendatangkan Cesc Fabregas dari Como. Namun, niatan itu gagal terealisasi karena pihak klub Como enggan melepas pelatih mereka tersebut. Oleh karena itu, Inter akhirnya menjatuhkan pilihan kepada mantan bintang mereka sendiri.

Menunjuk Cristian Chivu

Inter Milan akhirnya mengambil langkah penting dalam menentukan nahkoda baru mereka untuk musim depan. Klub raksasa Serie A ini sedang dalam tahap akhir menyelesaikan kesepakatan untuk Menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih utama, menggantikan Simone Inzaghi yang telah resmi meninggalkan klub untuk bergabung dengan Al-Hilal di Arab Saudi. Perpindahan Inzaghi tersebut menandai akhir masa baktinya di San Siro, setelah ia menerima kontrak berdurasi dua tahun dari klub Saudi Pro League. Sejak kepergian Inzaghi, manajemen Inter bergerak cepat dalam mencari sosok pengganti yang tepat. Awalnya, mereka menjadikan Cesc Fabregas sebagai kandidat utama. Namun, rencana tersebut kandas setelah Presiden Como, Mirwan Suwarso, secara tegas menyatakan bahwa klubnya menolak permintaan Inter untuk membuka negosiasi mengenai Fabregas. Selain itu, nama Patrick Vieira sempat masuk dalam daftar alternatif. Saat ini Vieira masih melatih Genoa dan terikat kontrak dengan klausul pelepasan sebesar 500 ribu euro.

Namun demikian, laporan dari sejumlah media ternama Italia seperti La Gazzetta dello Sport dan Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Inter akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Cristian Chivu. Pria berusia 44 tahun ini bukan sosok baru di lingkungan Nerazzurri, karena ia pernah menjadi bagian penting dalam skuad yang meraih treble pada 2010. Setelah gantung sepatu, Chivu mengembangkan karier sebagai pelatih di tim akademi Inter, dan sejak Februari lalu, ia mendapat kesempatan menangani tim utama Parma. Selama menukangi Parma, Chivu mencatatkan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hasil tersebut cukup untuk menyelamatkan klub dari degradasi. Di sisi lain, negosiasi perpanjangan kontraknya bersama Parma terhenti setelah Inter mulai menunjukkan ketertarikan. Sementara itu, Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, terlihat kembali dari London pada Kamis sore tanpa memberi komentar, namun langsung menuju kantor klub.

Dalam Proses

Inter Milan saat ini sedang Dalam Proses mencari sosok pengganti Simone Inzaghi yang telah resmi meninggalkan klub. Setelah pelatih asal Italia tersebut menerima tawaran dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, manajemen Inter mulai bergerak cepat untuk mencari nahkoda baru. Dalam proses tersebut, nama Cristian Chivu muncul sebagai kandidat utama yang paling memungkinkan untuk mengisi posisi tersebut. Sebelumnya, Inter sempat mempertimbangkan Cesc Fabregas sebagai pilihan utama. Namun, rencana itu gagal terwujud karena Como, klub yang saat ini di tangani Fabregas, menolak untuk membuka pintu negosiasi dan bersikeras mempertahankan sang pelatih. Tak hanya itu, Inter juga di kabarkan memasukkan Patrick Vieira ke dalam daftar kandidat. Vieira sendiri kini melatih Genoa, tetapi perhatian manajemen Inter kini lebih mengarah pada Chivu. Sebagai informasi, Chivu sudah cukup lama di kenal publik sepak bola Italia.

Ia pernah menjadi bagian penting skuad Inter Milan saat meraih treble winners pada tahun 2010. Setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Chivu melanjutkan karier sebagai pelatih tim muda Inter Milan, dan pada awal tahun 2025, ia di beri kepercayaan menangani Parma. Di klub tersebut, ia berhasil membawa tim bertahan di Serie A, dengan catatan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan—hasil yang cukup meyakinkan. Sementara itu, Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, yang baru saja kembali dari London, langsung memberikan fokus penuh pada proses negosiasi ini. Ia di sebut terlibat langsung dalam pembicaraan dengan Chivu. Kontrak pun mulai di rancang dan di targetkan bisa segera difinalisasi. Pasalnya, Inter akan segera tampil di Piala Dunia Antarklub dan di jadwalkan menghadapi Monterrey pada 17 Juni mendatang. Oleh sebab itu, klub berharap Chivu dapat segera di resmikan sebagai pelatih sebelum kompetisi tersebut di mulai.

Perjalanan Karirnya

Cristian Chivu kini berada satu langkah lagi untuk melengkapi Perjalanan Karirnya dengan menangani klub lamanya, Inter Milan. Setelah gagal mempertahankan Simone Inzaghi, manajemen I Nerazzurri mengalihkan fokus mereka kepada pelatih Parma tersebut sebagai calon pelatih baru. Bahkan, pada Kamis, 5 Juni 2025, Chivu terlihat tiba di Milano bersama agennya untuk menyelesaikan proses negosiasi dengan pihak klub. Walaupun kontraknya di Parma masih berlaku hingga Juni 2026, Chivu secara mengejutkan memilih untuk tidak memperpanjang masa baktinya di sana demi kesempatan kembali ke San Siro. Selain itu, pelatih berusia 44 tahun ini juga telah menunjukkan performa impresif dengan menyelamatkan Parma dari degradasi pada musim lalu, yang membuat namanya semakin di perhitungkan di kancah sepak bola Italia. Sebagai mantan anggota skuad treble Inter Milan musim 2009–2010. Chivu di kabarkan telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun bersama La Beneamata.

Penetapan ini di percepat karena Inter menghadapi batas waktu yang ketat menjelang Piala Dunia Klub 2025. Perlu di ketahui, Inter di jadwalkan menghadapi Monterrey dalam laga pembuka di Amerika Serikat pada 17 Juni mendatang. Chivu, yang pernah membela Inter dalam 163 pertandingan antara 2007 hingga 2013, tercatat mempersembahkan sembilan gelar bergengsi bagi klub. Setelah gantung sepatu pada 2014, ia langsung melanjutkan karier kepelatihannya di akademi Inter. Selanjutnya, ia sempat menerima tawaran melatih Parma pada 18 Februari lalu. Usai gagal di jadikan target utama Inter setelah upaya mendatangkan Cesc Fabregas dari Como tidak berhasil. Fabregas sendiri memilih bertahan karena merasa nyaman dengan proyek ambisius klub tersebut. Inter Milan akhirnya menemukan kandidat ideal untuk posisi pelatih baru mereka dengan menjatuhkan pilihan kepada Cristian Chivu.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait