Site icon DutaViral24

Cannes Jadi Pusat Wisata Golf Dunia: 1.300 Delegasi Hadiri

Cannes Jadi Pusat Wisata Golf Dunia: 1.300 Delegasi Hadiri
Cannes Jadi Pusat Wisata Golf Dunia: 1.300 Delegasi Hadiri

Cannes Jadi Pusat Wisata, yang selama ini di kenal sebagai tuan rumah ajang perfilman paling bergengsi di dunia, kini kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi utama bagi wisata olahraga elit. Tahun ini, Cannes menjadi tuan rumah International Golf Travel Market (IGTM), pameran bisnis wisata golf terbesar di dunia, yang di hadiri oleh lebih dari 1.300 delegasi dari 65 negara. Acara bergengsi ini berlangsung di Palais des Festivals et des Congrès, tempat yang sama dengan penyelenggaraan Festival Film Cannes.

Selama empat hari, mulai dari 20 hingga 23 Oktober, para pelaku industri golf dunia berkumpul untuk memperkuat jejaring bisnis, berbagi inovasi, dan membahas masa depan wisata golf global. Partisipan meliputi perwakilan dari resort golf internasional, operator perjalanan, hotel mewah, perusahaan teknologi wisata, serta media spesialis olahraga. Kehadiran mereka menjadikan Cannes sebagai pusat perhatian dunia, tidak hanya dalam konteks olahraga, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi global dalam sektor pariwisata berkelanjutan.

Menurut penyelenggara, edisi tahun ini mengusung tema “Driving Sustainable Golf Tourism” yang menyoroti peran penting pariwisata hijau dan efisiensi energi di lapangan golf. Banyak negara mempresentasikan langkah konkret mereka dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan konservasi air di area permainan. Negara-negara seperti Spanyol, Portugal, Thailand, dan Uni Emirat Arab menjadi sorotan karena inovasinya dalam mengembangkan infrastruktur golf yang ramah lingkungan.

Cannes di pilih karena memiliki kombinasi sempurna antara keindahan alam Riviera Prancis dan fasilitas premium. Kota ini tidak hanya memiliki sejarah panjang dalam menyelenggarakan event internasional.

Cannes Jadi Pusat Wisata, IGTM 2025 juga memperkenalkan konsep baru dalam networking bernama “Speed Business Meeting”, di mana setiap peserta memiliki waktu lima menit untuk menjalin koneksi bisnis sebelum berpindah ke mitra berikutnya. Konsep ini terbukti efektif meningkatkan efisiensi komunikasi dan membuka peluang kolaborasi lintas benua.

Industri Wisata Golf Global Terus Tumbuh Pasca Pandemi

Industri Wisata Golf Global Terus Tumbuh Pasca Pandemi setelah sempat terpukul akibat pandemi COVID-19, industri golf dunia kini mengalami kebangkitan signifikan. Berdasarkan laporan dari Global Golf Tourism Alliance (GGTA), tingkat perjalanan internasional untuk bermain golf naik hingga 48% di bandingkan tahun 2019. Negara-negara Eropa seperti Prancis, Italia, dan Portugal mencatat lonjakan pemesanan hingga 60% untuk musim 2024–2025.

Salah satu faktor utama kebangkitan ini adalah perubahan gaya hidup masyarakat pascapandemi. Banyak wisatawan kini mencari pengalaman yang lebih tenang, eksklusif, dan berfokus pada keseimbangan antara olahraga serta rekreasi alam. Golf menjadi pilihan ideal karena memadukan unsur kebugaran fisik, ketenangan, dan jejaring sosial berkualitas.

Selain itu, banyak resort golf kini menawarkan paket wisata tematik yang menggabungkan pengalaman kuliner, spa, dan tur budaya. Hal ini menciptakan nilai tambah bagi wisatawan dan memperluas target pasar ke segmen keluarga serta pasangan muda. Beberapa destinasi bahkan mulai mengembangkan “digital golf experience” dengan teknologi augmented reality dan virtual coaching untuk menarik generasi muda yang lebih tech-savvy.

Di sisi bisnis, tren investasi dalam sektor wisata golf juga meningkat tajam. Beberapa investor dari Timur Tengah dan Asia mulai membeli saham di klub-klub ternama Eropa, sementara perusahaan pariwisata global memperluas jaringan kemitraan untuk mempromosikan golf sebagai bagian dari gaya hidup premium.

Cannes sebagai tuan rumah tahun ini berhasil menarik perhatian karena dianggap sebagai simbol transisi industri dari sekadar olahraga elit menuju pengalaman wisata holistik. Data sementara menunjukkan bahwa penyelenggaraan IGTM di Cannes akan memberikan dampak ekonomi langsung sebesar €20 juta bagi sektor pariwisata lokal melalui akomodasi, restoran, dan transportasi.

Transformasi Digital Dan Keberlanjutan Jadi Fokus Utama Cannes Jadi Pusat Wisata

Transformasi Digital Dan Keberlanjutan Jadi Fokus Utama Cannes Jadi Pusat Wisata, dua topik yang paling banyak di bahas adalah transformasi digital dan keberlanjutan lingkungan. Banyak perusahaan teknologi memperkenalkan inovasi seperti aplikasi pemesanan cerdas yang terintegrasi dengan platform perjalanan global, memungkinkan wisatawan memesan paket golf hanya dalam beberapa klik.

Perusahaan seperti GolfNow dan TeeOff mempresentasikan solusi berbasis kecerdasan buatan yang mampu menyesuaikan rekomendasi lapangan golf berdasarkan cuaca, waktu, dan tingkat keterampilan pengguna. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membantu operator lapangan mengelola kapasitas dan mengoptimalkan jadwal permainan.

Sementara itu, isu keberlanjutan mendapat perhatian khusus. Para delegasi membahas langkah-langkah konkret seperti penggunaan air daur ulang, energi surya. Untuk perawatan rumput, serta material ramah lingkungan untuk pembangunan infrastruktur lapangan. Organisasi seperti The R&A dan UNWTO (United Nations World Tourism Organization). Menekankan bahwa pariwisata golf masa depan harus berpijak pada prinsip tanggung jawab ekologis.

Selain itu, diskusi panel juga membahas peluang kerja sama antara sektor publik dan swasta. Dalam mendanai proyek “green golf course” di negara berkembang. Beberapa negara Asia, termasuk Indonesia dan Vietnam, di sebut memiliki potensi besar. Untuk mengembangkan wisata golf berkelanjutan karena keindahan alam dan ketersediaan lahan yang luas.

Cannes, dalam hal ini, menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kota dapat memadukan teknologi. Dan keberlanjutan tanpa mengorbankan nilai estetika dan kemewahan. Pemerintah setempat bahkan meluncurkan proyek “Golf Riviera Green Pact”, inisiatif. Regional yang bertujuan menurunkan emisi karbon dari aktivitas wisata hingga 35% pada tahun 2030.

Dampak Positif Bagi Pariwisata Prancis Dan Dunia

Dampak Positif Bagi Pariwisata Prancis Dan Dunia di Cannes bukan hanya simbol kebangkitan industri golf. Tetapi juga tonggak penting bagi pariwisata Prancis. Negara ini berupaya memperkuat citranya sebagai destinasi olahraga dan rekreasi premium setelah sukses menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024. Dengan lebih dari 600 lapangan golf berstandar internasional, Prancis kini menjadi salah satu pemain utama dalam industri wisata golf Eropa.

Menteri Pariwisata Prancis, Olivia Grégoire, dalam sambutannya menyebut bahwa event seperti IGTM. Memiliki efek ganda: memperluas jaringan bisnis global sekaligus menarik wisatawan berdaya beli tinggi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan dan kompetitif.

Di tingkat global, IGTM 2025 di Cannes di harapkan menjadi katalis bagi integrasi lintas industri — antara teknologi, transportasi, dan ekowisata. Banyak negara peserta sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman. Dalam membentuk Global Golf Sustainability Forum, wadah kolaboratif untuk membangun standar hijau industri golf internasional.

Bagi Cannes sendiri, acara ini menegaskan kembali status kota sebagai. Destinasi multievent dunia — bukan hanya film dan mode, tetapi juga olahraga berkelas. Ribuan pengunjung yang hadir membawa dampak ekonomi langsung bagi sektor hotel, restoran, dan retail lokal. Menurut estimasi Cannes Tourism Board, tingkat okupansi hotel mencapai 97% selama acara berlangsung.

Dengan berakhirnya IGTM 2025, kota ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta dan memperkuat. Reputasinya sebagai “The Capital of Luxury & Leisure”. Di masa depan, Cannes berpotensi menjadi pusat permanen bagi event internasional olahraga golf. Mempertemukan inovasi, kemewahan, dan keberlanjutan dalam satu panggung megah di Riviera Prancis dengan Cannes Jadi Pusat Wisata.

Exit mobile version